Impedansi Implus Sistem Pembumian Menara Transmisi 150 KV Dengan Simulasi PSPICE

Managam Rajagukguk

Abstract


Abstrak- Sambaran Petir pada menara transmisi 150 KV dapat mempengaruhi nilai induktansi ( L ) dan kapasitansi ( C ) akibat arus impuls dengan frekuensi tinggi sampai orde kHz, sehingga nilai impedansinya tidak hanya ditentukan oleh komponen resistifnya saja melainkan juga dipengaruhi oleh komponen induktif dan komponen kapasitif. Dari analisa yang dilakukan pada SUTT ( Saluran Udara Tegangan Tinggi ) 150 KV line Siantan Parit Baru PT. PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Barat untuk asumsi arus petir maksimum 20 kA dan memperhitungkan kondisi tanah disekitar sistem pembumian di kaki menara masih terdapat nilai impedansi impuls sistem pembumian kaki menara yang melebihi standart yang diijinkan. Dari hasil analisa pada menara transmisi yang mempunyai tahanan kaki menara ( Resistansi DC ) sebesar 2,8 ? ( untuk tanah basah ), 3,8 ? ( untuk tanah lembab ), 6,2 ? ( untuk tanah kering ) mempunyai impedansi impuls pembumian masing-masing sebesar 9,56 ? ( untuk tanah basah ), 14,037 ? ( untuk tanah lembab ) dan 22,938 ? ( untuk tanah kering )

Kata kunci- Sambaran petir, tahanan kaki menara, impedansi impuls pembumian.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/elkha.v3i1.174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 ELKHA : Jurnal Teknik Elektro

Editorial Office/Publisher Address:
Editor Jurnal Elkha, Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura,
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia

website : http://jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha
email : jurnal.elkha@untan.ac.id

ORCID iD : https://orcid.org/0000-0002-0779-1277

Assiciated with :

    MoU/IA   ELKHA - FORTEI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.