PENGARUH JAM KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Jam Kerja dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/ Kota Provinsi Kalimantan Barat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penduduk yang bekerja < 15 jam, persentase penduduk yang bekerja 15-34 jam, persentase penduduk yang bekerja > 34 jam, Tingkat Pendidikan rendah, Tingkat Pendidikan menengah, dan tingkat pendidikan tinggi terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model regresi linier berganda, serta alat analisis statistik yaitu uji determinasi (), uji F dan uji t untuk menguji hipotesis apakah persentase penduduk yang bekerja < 15 jam, persentase penduduk yang bekerja 15-34 jam, persentase penduduk yang bekerja > 34 jam, sedangkan tingkat pendidikan dengan distribusi sebagai berikut: tingkat pendidikan rendah, tingkat pendidikan menengah, dan tingkat pendidikan tinggi berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persentase penduduk yang bekerja < 15 jam berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, persentase penduduk yang bekerja 15-34 jam berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, persentase penduduk yang bekerja > 34 jam berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan rendah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan menengah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, dan tingkat pendidikan tinggi  berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.

Kata Kunci : jam kerja, tingkat pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat