Perikanan Tangkap Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat Kalimantan Barat

Ikha Safitri

Abstract


Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat di Kabupaten Sambas merupakan salah satu sentra kegiatan perikanan tangkap di Kalimantan Barat. Salah satu alat tangkap yang banyak dioperasikan nelayan adalah purse seine dan menyumbang produksi ikan terbesar di PPN Pemangkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perikanan tangkap purse seine yang dioperasikan nelayan di PPN Pemangkat, konstruksi dan spesifikasi alat tangkap, armada dan alat bantu penangkapan, daerah penangkapan ikan, dan komposisi ikan hasil tangkapan. Penelitian menggunakan metode deskriptif yang bersifat survei dan observasi lapangan. Pengambilan data juga dilakukan dengan wawancara menggunakan daftar pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap purse seine yang dioperasikan nelayan di PPN Pemangkat terdiri dari bagian sayap dan badan, terbuat dari bahan PVA multifilamen, dan dioperasikan menggunakan kapal dengan kekuatan rata-rata 51-100 GT. Satu kali trip penangkapan, nelayan berada di laut selama 10-20 hari dalam satu kali trip penangkapan. Daerah penangkapan ikan meliputi Laut Natuna Utara, perairan Pulau Subi, Pulau Midai, Pulau Panjang, hingga ke perairan Pulau Seraya. Komposisi ikan hasil tangkapan adalah ikan Layang, Selar, Tongkol Komo, Tongkol Abu-abu, Layur, Kembung, Bawal Hitam, dan Tembang.

Keywords


Usaha perikanan tangkap, purse seine, PPN Pemangkat

Full Text:

PDF

References


Admadja, S.B. dan B. Sadhotomo. 1995. Aspek Operasional Kapal Pukat Cincin di Laut Jawa. Lap. Pen. Perikan. Laut. 32: 65-71.

Arimoto, T., C.W. Glass, and X. Zhang. 2011. Fish Vision and its Role in Fish Capture. In: Pingguo He (Ed.) Behaviour of Marine Fish: Capture Processes & Conservation Challenges. 25-43.

Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Penerbit Yayasan Dewi Sri. Bogor. 97p.

Bakosurtanal. 1998. Atlas Sumberdaya Kelautan Indonesia. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional. Cibinong. 72p.

Budiarti, T.W., E.S. Wiyono, dan N. Zulbainami. 2015. Produksi Optimal Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Kalimantan Barat. J. Lit. Perikan. Ind. 21(1): 37-44.

Charles, A.T. 2001. Sustainable Fishery System. Blackwell Science. London. 370p.

FAO. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Department. Rome, FAO. 41p.

Hall, M.A., D.L. Alverson, and K.I. Metuzals. 2000. By-catch: Problems and Solutions. Marine Pollution Bulletin. 41: 204-219.

Hartaty, H., B. Nugraha, dan B. Styadji. 2012. Perikanan Pukat Cincin Tuna Skala Kecil yang Berbasis di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan. Marine Fisheries. 3(2): 161-167.

Hassan, R.B.R. and A.R. Latun. 2016. Purse Seine Fisheries in Southeast Asian Countries: A Regional Synthesis. FISH for the PEOPLE. 14(1): 7-15.

Hidayatullah, N.D., Martinus, dan G. Bintoro. 2013. Pengaruh Alat Bantu Penangkapan terhadap Hasil Tangkapan Alat Tangkap Purse Seine di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. PSPK Student Journal. 1(1): 43-52.

Hilborn, R. 2011. Future Directions in Ecosystem based Fisheries Management: A Personal Perspective. Fisheries Research. 108: 235-239.

Johannes, S., S.H. Wisudo, dan T.W. Nurani. 2015. Analisis Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Perikanan Purse Seine di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Aplikasi Manajemen. 13(2): 335-343.

Kumar, A.B. and G.R. Deepthi. 2006. Trawling and by-catch: Implications on Marine Ecosystem. Current Science. 90(7): 922-931.

Lewison, R.L., L.B. Crowder, A.J. Read, and S.A. Freeman. 2004. Understanding Impacts of Fisheries bycatch on Marine Megafauna. Trends in Ecology and Evolution. 19: 598-604.

Mallawa, A., S.M. Palo, and Musbir. 1991. Study on Bagan Rambo Fisheries in Barru Waters, Makassar Strait. Research Report Project. Research Institute of Hasanuddin University. Makassar.

Martasuganda, S. 2004. Teknologi untuk Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Seri Alat Tangkap Ikan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Jakarta.

Mulyanto, R.B., A. Wahyono, dan R.S.P. Kertorahardjo. Kapal Perikanan (Pengukuran dan Perhitungan). Semarang: Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan.

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat. 2015. Laporan Tahunan Hasil Tangkapan Ikan di PPN Pemangkat.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 42/PERMEN-KP/2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Purwanto dan D. Nugroho. 2011. Daya Tangkap Kapal Pukat Cincin dan Upaya Penangkapan pada Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa. J. Lit. Perikan. Ind. 17(1): 23-30.

Rambun, A., Sumarto, dan I. Nurruhwati. 2016. Selektivitas Alat tangkap Purse Seine di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke Jakarta. Jurnal Perikanan Kelautan. 7(2): 97-102.

Rosyidah, I.N., A. Farid, dan A. Arisandi. 2009. Efektivitas Alat Tangkap Mini Purse Seine menggunakan Sumber Cahaya Berbeda terhadap Hasil Tangkap Ikan Kembung (Rastrelliger sp.). Jurnal Kelautan. 2(1): 50-56.

Sahin, C., Y. Ceylan, and F. Kalayci. 2015. Purse Seine Fishery Discards on the Black Sea Coasts of Turkey. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 15: 81-91.

Sainsbury, J.C. 1996. Commercial Fishing Methods, an Introduction to Vessels and Gears. Third Edition. Fishing News Book. London.

Sanchez, P., M. Demestre, and P. Martin. 2004. Characterisation of the Discards Generated by Bottom Trawling in the Northwestern Mediterranean. Fisheries Research. 67: 71-80.

Sarmintohadi. 2002. Teknologi Penangkapan Ikan Karang Berwawasan Lingkungan di Perairan Pesisir Pulau Duluh Laut Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Tesis. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana. 76p.

Sudirman dan A. Mallawa. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwarso, A., Zamroni, dan Wudianto. 2008. Biologi Produksi dan Dugaan Musim Pemijahan Ikan Pelagis Kecil di Laut Cina Selatan. J. Lit. Perikan. Ind. 14(4): 379-391.

Tangke, U. 2010. Evaluasi dan Pengembangan Desain Kapal Pole and Line di Pelabuhan Dufa-Dufa Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 1(2).

Telussa, R.F. 2006. Efektivitas Bagan Apung di Perairan Waai, Pulau Ambon. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Utomo, M.T.S., S.S. Djasmani, H. Saksosno, dan Suadi. 2013. Analisis Usaha Purse Seine di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Jurnal Perikanan. 15(2): 91-100.

Wiyono, S. 2006. Menangkap Ikan menggunakan Cahaya. Artikel IPTEK bidang Biologi, Pangan, dan Kesehatan. http://www.easierbutnotsimplier.com/. Diakses 25 September 2018.

Wiyono, E.S. 2012. Analisis Efisiensi Teknis Penangkapan Ikan menggunakan Alat Tangkap Purse Seine di Muncar, Jawa Timur. J. Tek. Industri. Pert. 22(3): 164-172.

Wiyono, E.S. and Hufiadi. 2014. Optimizing Purse Seine Fishing Operation in the Java Sea, Indonesia. AACL BIOFLUX. 7(6): 475-482.

Worm, B., R. Hilborn, J.K. Baum, T.A. Branch, J.S. Collie, C. Costello, and M.J. Fogarty. 2009. Rebuilding Global Fisheries. Sciences. 325: 578-585.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v1i3.29168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright © 2021 Jurnal Laut Khatulistiwa, except certain content provided by third parties. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Free counters!