KESENIAN OTAR-OTAR DI DUSUN KOTA LAMA KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS

. Firmansyah, Henny Sanulita, Diecky K.

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola tabuhan ugal-ugal dan sarame, bentuk ritual Otar-Otar, dan bentuk seni pertunjukan Otar-Otar. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah narasumber yang memahami dan mengetahui kesenian Otar-Otar. Hasil penelitian ini terdapat dua pola tabuhan yang digunakan untuk mengiringi kesenian Otar-Otar, yaitu ugal-ugal menggunakan birama 4/4 dan sarame menggunakan birama 3/4. Pada pola tabuhan ugal-ugal dan sarame terdapat motif pola tabuhan yang berbentuk pengulangan harafiah pada alat musik gendang panjang, canang, tawak-tawak dan aggong. Bentuk ritual sajian Otar-Otar terdapat tiga ritual. Bentuk pertunjukan Otar-Otar terdiri dari kuntau, tari, dan silat. Iringan musik pada bagian kuntau menggunakan pola tabuhan ugal-ugal, sedangkan pada bagian tari dan silat menggunakan pola tabuhan sarame. Saat ini pertunjukan Otar-Otar hanya menggunakan pola tabuhan sarame.

Kata Kunci: Otar-otar, Sarame, Ugal-ugal

Abstract : The purpose of this research is to describe beat pattern of ugal-ugal and sarame, ritual of Otar-Otar, and forms of Otar-Otar art performance. The method in this research is descriptive analythic method with qualitative research form. The source of the data in this research is from the people who know about Otar-Otar art as interview. The result of this study includes two beat patterns of Otar-Otar arts music background, there are ugal-ugal that use 4/4 time signature and sarame that used 3/4 time signature. In the beat pattern of ugal-ugal and sarame there is motive of beat pattern that have literally repetition stuff on gendang panjang, canang, tawak-tawak and aggong instrument. Otar-Otar has three rituals. The beginning of the show opened with kuntau, then followed by dance, and closed with silat. The backsound music on the kuntau part using ugal-ugal beat pattern, while on the dance and silat part use sarame beat pattern. Nowdays Otar-Otar performance just using sarame beat pattern for all the part.

Key words: Otar-otar, Sarame, Ugal-ugal.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i11.12509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK)  published by

Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Tanjungpura

CP: (62)83125507573

ISSN: 2715-2723 (online)



This is a website that publishes open access articles distributed under the Creative Commons License. Licensed under the terms  of the Creative Commons Attribution 4.0 International License .Lisensi Creative Commons 

View JPPK Stats