POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT KELAPA (COCOFIBER) MENJADI POT SERABUT KELAPA (COCOPOT) (The Potential Utilization of Coconut Fiber Waste into Vase of Coconut Fiber (Cocopot))

Dawud Abdullah Azzaki, Muhammad Iqbal, Vera Maulidia, Arifin Arifin, Isna Apriani, Dian Rahayu Jati

Abstract


Abstract

 

This study aims to examine the strength of cocopot, analyze cocopot as a seedling media, evaluate the potential utilization of coconut waste from making cocopot and analyze economic development from making cocopot to organic plant farmers. The study used a burlap karoni mold with dimensions of 30 cm x 15 cm. The study was carried out with variations in adhesives namely starch adhesives, wood glue and polybags as controls. Research on air falls and immersion in the air is done to fight cocopot's durability and adhesiveness. Research on the impact of using cocopot on plants was carried out with indicators of the height and number of leaves of cayenne. The results of the research on the strength of durability, the adhesiveness of cocopot and the impact of cocopot on plants prove that cocopot with starch adhesives is better than adhesives of wood glue and polybags.

 

Keywords: Cocopot, cocofiber, organic pot.

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kekuatan cocopot, menganalisa pengaruh cocopot sebagai media semai, mengevaluasi potensi pengurangan limbah serabut kelapa dari pembuatan cocopot dan menganalisa pengaruh ekonomi dari pembuatan cocopot terhadap petani tanaman organik. Penelitian ini menggunakan alat cetakan berlapis karung goni dengan dimensi 30 cm x 15 cm. Penelitian dilakukan dengan variasi perekat yaitu perekat kanji, lem kayu dan polybag sebagai kontrol. Penelitian terhadap jatuhan air dan perendaman dalam air dilakukan untuk menguji kekuatan daya tahan dan daya rekat cocopot. Penelitian dampak penggunaan cocopot terhadap tanaman dilakukan dengan indikator tinggi dan jumlah daun tanaman cabai rawit. Hasil penelitian kekuatan daya tahan, daya rekat cocopot dan dampak cocopot terhadap tanaman menunjukkan bahwa cocopot dengan perekat kanji lebih baik daripada perekat lem kayu dan polybag.

 

Kata Kunci: Cocopot, cocofiber, pot organik.


Keywords


Cocopot; Cocofiber; Organic Pot

Full Text:

PDF

References


Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat. 2017. Luas dan Produksi Komoditi Perkebunan 2017.

Hanum, Maulia Shofiyah. 2015. Eksplorasi Limbah Serabut Kelapa ( Studi Kasus : Desa Handapherang Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis). e-Proceeding of Art & Design : Vol.2 No.2 : 930-938

Indahyani, T. 2011. Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa Pada Perencanaan Interior Dan Furniture yang Berdampak Pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. HUMANIRA. Vol.2 No.1:15-23.

Maryani,N., 1998, Pengaruh komposisi Berat Kering Bahan dan Cara Pelepasan Cetakan pada Pencetakan Pot Organik dari Limbah Padat Pabrik Gula, Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Malang.

Norhazami, S. 2018.Kajian Penggunaan Pot Tanam Organik Berbahan Dasar Eceng Gondok dan Serabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Cabai (Capsium annum Linnaeaus) varietas Gada MK F1.Skripsi Agrotektologi UMM. Malang.

Pudjiono,E Djojowasito, G*, dan Oktayani, N.P.S. 2001. Pembuatan dan Pengujian Kantong Tanam Organik Dari Bahan Eceng Gondok ( Eichoirnia Crassipes ( Mart.) Solms ). Jurnal Teknik Pertanian. Vol 1. No. 1: 1-8.

Samosir, Y. (1992) . Asal usul Penyebaran Kelapa, dalam Kelapa (Cocos nucifera, L). Asosiasi Litbangbun, Puslitbun Marihat. Bandar Kuala Pematang Siantar.

Sudarsono, Rusianto,T, dan Suryadi, Y. 2010. Pembuatan Papan Partikel Berbahan Baku Serabut Kelapa dengan Bahan Pengikat Alami (Lem Kopal). Jurnal Teknologi, Vol.3 No. 1: 22-32.

Sundari, D. 2013. Pengaruh Pupuk Organik Cair Dari Rendaman Serabut Kelapa (Cocos nucifera) Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Bengkoang (Pachyrhizus erosus). UNY.Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v8i1.42730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.