Penerapan Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Tomat

Dila Adellia, Alda Cendekia Siregar, Syarifah Putri Agustini Alkadri

Abstract


Tanaman tomat termasuk tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kurangnya pengetahuan pelaku tani dalam merawat serta mengatasi permasalahan pada tanaman tomat berdampak pada hasil panen yang kurang memuaskan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah sistem pakar diagnosa hama dan penyakit pada tanaman tomat berbasis website berdasarkan beberapa gejala serta solusi untuk mengatasi permasalahan pada tanaman tomat. Metode yang diterapkan pada website tanaman tomat yaitu Metode Certainty Factor. Metode tersebut dapat memberikan gambaran mengenai kepercayaan seorang pakar terhadap suatu masalah, pada sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman tomat dilakukan pengujian akurasi sistem. Pengujian akurasi sistem dilakukan untuk mengetahui tinggkat akurasi dan nilai keberhasilan sistem. Dalam pengujian akurasi sistem digunakan 20 data kasus lapangan berdasarkan wawancara langsung kepada beberapa pihak pelaku tani tanaman tomat, dengan mengumpulkan fakta-fakta berupa gejala dari setiap kasus permasalahan hama dan penyakit tanaman tomat. Berdasarkan 20 data kasus tanaman tomat yang telah dilakukan berdasarkan penyesuaian terhadap sistem dan pakar diperoleh nilai akurasi sistem sebesar 90%. 


Keywords


Sistem Pakar; Certainty Factor; Hama Penyakit; Tomat

Full Text:

PDF

References


Febryanto, “SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT ( Lycopersicum Esculentum mill ) DENGAN PEMBERIAN PUPUK PLANT CATALYST 2006 DAN PEMANGKASAN TUNAS AIR,” Skripsi, pp. 1–77, 2020.

E. Halid, “PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersium esculentum Mill) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS BUBUK CANGKANG TELUR,” Agroplantae J. Ilm. Terap. Budid. dan Pengelolaan Tanam. Pertan. dan Perkeb., vol. 10, no. 1, pp. 59–66, 2021, doi: 10.51978/agro.v10i1.250.

J. Arifin, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Manusia Menggunakan Knowledge Base System dan Certainty Factor,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, vol. 10, no. 2, pp. 50–64, 2016.

D. Hendri et al., “Diagnosa sistem penyakit mossaic virum pada tanaman tomat dengan menggunakan metode certainty factor,” no. April, 2020.

N. A. Mukhlisoh, N. S. Wibowo, and T. B. Irawan, “Penerapan Metode Forward Chaining Dalam Sistem Pakar Untuk

Menentukan Diagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Tembakau,” J. Ilm. Inov., vol. 15, no. 1, pp. 4–8, 2016, doi: 10.25047/jii.v15i1.49.

M. F. G. El Mirzaq and R. Halilintar, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Certainty Factor,” in Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi), 2021, vol. 5, no. 2, pp. 230–235.

M. Arifin, S. Slamin, and W. E. Y. Retnani, “Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau,” Berk. Sainstek, vol. 5, no. 1, p. 21, 2017, doi: 10.19184/bst.v5i1.5370.

K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018, doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.

M. W. Pangestika, A. C. Siregar, F. Teknik, P. Studi, and T. Informatika, “Reduced rule base pada sistem pakar untuk diagnosa penyakit balita gizi buruk di kalimantan barat,” vol. 3, no. 01, pp. 36–48, 2020.

Z. A. Faisal and F. T. Industri, “Sistem pakar diagnosa penyakit ayam petelur menggunakan metode case based reasoning berbasis web,” vol. 3, no. 2, pp. 126–132, 2019.

S. Alim, P. P. Lestari, and R. Rusliyawati, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kakao Menggunakan Metode Certainty Factor Pada Kelompok Tani Pt Olam Indonesia (Cocoa) Cabang Lampung,” J. Data Min. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, p. 26, 2020, doi: 10.33365/jdmsi.v1i1.798.

S. Mubarok, A. Nuraini, Sudarjat, E. Suminar, and M. A. H. Qonit, “Pengenalan Budidaya Tanaman Tomat Melalui Metode Hidroponik Di Desa Parentas Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya,” J. Pengabdi. Nusant., vol. 3, no. 2, pp. 358–364, 2020.

B. T. W. Wiryanta, “Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Bertanam Tomat,” Agromedia Pustaka. Jakarta, 2002.

A. H. Aji, M. T. Furqon, and A. W. Widodo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ibu Hamil Menggunakan Metode Certainty Factor ( CF ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 2127–2134, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/1556.

H. Mulyono, R. A. Darman, and G. Ramadhan, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Laptop Menggunakan Metode Certainty Factor,” JIPI (Jurnal Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 5, no. 2, p. 98, 2020, doi: 10.29100/jipi.v5i2.1708.

A. M. M. Bosker Sinaga, P.M Hasugian, “Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Smartphone Android Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 56–62, 2018.

R. L. Atimi and S. Sartika, “Implementasi Forward Chaining Method untuk Analisis Klasifikasi Mineralogi Batuan Beku,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 8, no. 1, pp. 80–86.

C. R. Pasalli, V. Poekoel, and X. Najoan, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Mobile,” J. Tek. Inform., vol. 8, no. 1, 2016, doi: 10.35793/jti.7.1.2016.12828.

P. Bimo, N. Setio, D. Retno, S. Saputro, and B. Winarno, “Klasifikasi dengan Pohon Keputusan Berbasis Algoritme,” vol. 3, pp. 64–71, 2020.

F. Dwiramadhan, M. I. Wahyuddin, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i3.466.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jp.v8i3.56178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.