DETERMINAN PROFITABILITAS INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA

NICO B1023161012 JULIANTO

Abstract


ABSTRAK

Studi tentang Kinerja Keuangan dan Kinerja Pasar telah dipelajari oleh banyak peneliti sebelumnya dalam studi mereka. Peneliti ingin mengetahui determinan profitabilitas industri perbankan yang mempengaruhi Kinerja Keuangan dan Kinerja Pasar. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan-Deposit Ratio (LDR), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non-Performing Loans (NPL) terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) dan kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham pada perusahaan sektor perbankan yang telah terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan-Deposit Ratio (LDR), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non-Performing Loans (NPL) terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) dan kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham pada perusahaan sektor perbankan yang telah terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 hingga 2018. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah 37 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2014 hingga 2018 yang laporan keuangannya diambil dari situs web Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 23 sebagai alat analisis.

Hasil penelitian untuk variabel dependen yang pertama menunjukkan bahwa dari empat variabel independen, hanya dua di antaranya yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan dua variabel independen lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan. Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) pada tingkat signifikansi 5% dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan Loan-Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) pada tingkat signifikansi 5% dan Non-Performing Loans (NPL) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang dinilai dengan Return on Asset (ROA) pada tingkat signifikansi 5%.

Hasil penelitian untuk variabel dependen yang kedua menunjukkan bahwa dari empat variabel independen, hanya satu di antaranya yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pasar, sedangkan tiga variabel independen lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham (HS) pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham (HS) pada tingkat signifikansi 5%, Loan-Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham (HS) pada tingkat signifikansi 5% dan Non-Performing Loans (NPL) memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pasar yang dinilai dengan Harga Saham (HS) pada tingkat signifikansi 5%.

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan-Deposit Ratio (LDR), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non-Performing Loans (NPL), Return on Asset (ROA), Harga Saham

REFERENSI

Agnes, S. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Aprilia, J., & Handayani, S. R. (2018, Agustus). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Return on Asset dan Return on Equity (Studi pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Tahun 2012-2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 61(3), 172-182.

Azmy, A., Febriansyah, I., & Munir, A. (2019). The Effect of Financial Performance Ratios on Conventional Bank Profitability in Indonesia Stock Exchange. Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 14(2), 84-103.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Edisi 11 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2014). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, A. S. (2017, November 15). Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM, Dan LDR Terhadap ROA Pada Perusahaan di Sektor Perbankan yang terdaftar Di BEI Periode 2012-2016. Jurnal Pundi, 1(3), 223-236.

Eisenhardt, K. (1989). Agency Theory: An Assesment and Riview. Academy of Management Riview, 57-74.

Franedya, R. (2018, Juli 09). CNBC Indonesia. Retrieved Mei 20, 2020, from CNBCIndonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23 (8 ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, I. M. (2018, August). Impact of Bank Performance on Profitability. Scholars Journal of Economics, Business and Management (SJEBM), 5(8), 727-733.

Hasibuan, M. (2005). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hersey, P., & Blanchard, K. (1993). Management of Organizational behavior. Singapore: Prentice hall.

Inggawati, V. R., Lusy, & Hermanto, Y. B. (2018, November). The Influence of Loan to Deposit Ratio, Loan Operational of Income Operational and Non-Performing Loan toward Profitability of Bank Perkreditan Rakyat in Sidoarjo Regency. International Journal of Scientific and Research Publications, 8(11), 510-519.

Ismail. (2009). Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jensen, & Meckling. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360.

Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Edisi Kelima ed.). Yogyakarta: BPFE.

Kasiram, M. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers.

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan (Pertama ed., Vol. ketujuh). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Kasmir. (2014). Dasar-Dasar Perbankan (Revisi ed., Vol. Duabelas). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Khoirunnisa, H. M., Rodhiyah, & Saryadi. (2016). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan BOPO Terhadap Profitabilitas (ROA dan ROE) Bank Persero Indonesia yang dipublikasikan Bank Indonesia Periode 2010-2015. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(4), 264-271.

Maksum. (2014, Juli). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Lembaga Keuangan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Integra, 4, 27-41.

Marsil. (2018, Juli 2). Pengaruh CAR dan LDR terhadap Harga Saham pada Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 9, 150-159.

Musyarofatun, L. D. (2013, Januari). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentabilitas Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Magelang. Accounting Analysis Journal, 2(1), 59-66.

Notoatmodjo, S. (2005). Methodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Purnamasari, D., Nuraina, E., & Astuti, E. (2017). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Return on Asset terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi, 5(1), 264-277.

Sambul, S. H., Murni, S., & Tumiwa, J. R. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Harga Saham yang di Tawarkan di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus 10 Bank dengan Aset Terbesar). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16, 407-417.

Satria, I., & Haryani, I. H. (2015, Mei 02). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham 10 Bank Terkemuka di Indonesia. Jurnal Akuntansi, 19, 179-191.

Scott, W. R. (2015). Financial Accounting Theory (Seventh ed.). United States: Canada Cataloguing.

Shidieq, H. A., & Yuliandari, W. S. (2015, April). Influence of Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Good Corporate Governance, Operational Expense toward Operational Income, and Capital Adequacy Ratio Toward Return on Assets of Foreign Banks which go Public in 2010-2012. E-Proceeding of Management, 2(1), 462-471.

Sochib. (2016, Maret). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Wiga (JPIEW), 6(1), 1-14.

Sofyan, S. (2003). Pengaruh Struktur terhadap Kinerja Perbankan Indonesia. Media Riset Bisnis & Manajemen, 2(3), 194-219.

Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355-374.

Sudarmawanti, E., & Pramono, J. (2017, Juli). Pengaruh CAR, NPL. BOPO. NIM, dan LDR Terhadap ROA(Studi Kasus Pada Bank Pengkreditan Rakyat di Salatiga yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2011-2015). Among Makarti, 10(19), 1-18.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Viethzal, R. (2013). Credit Management Handbook. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Wismaryanto, S. D. (2013, Juni 1). Pengaruh NPL, LDR, ROA, ROE, NIM, BOPO, Dan CAR Terhadap Harga Saham Pada Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012. Jurnal Manajemen, 3, 29-60.

Witiastuti, R. S. (2014, Agustus). Kajian Pengaruh CAR, NPL, LDR, BOPO, INFLASI, dan Suku Bunga BI Terhadap Kinerja Keuangan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Wahana, 17(2), 111-120.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.