ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE SLOPE MASS RATING DI BUKIT PENIRAMAN

Primans Esa Lucky Sitompul, Budhi Purwoko, M. Khalid Syafrianto

Abstract


Bukit Peniraman mengalami longsor setelah hujan deras turun di desa Peniraman, longsor terjadi karena lereng bukit tidak stabil. Oleh karena itu, faktor kestabilan lereng perlu diperhatikan karena lereng yang stabil menyebabkan lereng menjadi aman dan kecil kemungkinan untuk terjadi longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas massa batuan dan menentukan tingkat kestabilan lereng. Metode penelitian ini dilakukan secara empiris yaitu: pengamatan, penyelidikan lapangan untuk mengetahui kondisi daerah penelitian dan pengukuran secara langsung. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dari nilai Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR) untuk mengetahui kualitas massa batuan dan nilai kestabilan lereng. Hasil dari nilai RMR tiap lereng 1, 2 dan 3 memiliki nilai total RMR sebesar 66, 66 dan 64, pada nilai tersebut masing-masing lereng termasuk dalam kategori kelas II (baik) dengan kualitas massa batuan baik. Berdasarkan hasil dari perhitungan SMR pada lereng 1 memiliki nilai bobot sebesar 80,1, pada lereng 2 memiliki nilai bobot sebesar 64,2 dan pada lereng 3 memiliki nilai bobot sebesar 79, ketiga lereng tersebut berada di kelas II dengan kondisi lereng stabil, kualitas massa batuan baik dan kemungkinan bentuk longsor berupa blok.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i3.57175

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id