STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BUKIT JAMUR DI KABUPATEN BENGKAYANG
Abstract
Bukit Jamur merupakan icon wisata perkotaan dengan hiking berskala ringan yang memiliki potensi berupa hamparan padang ilalang, area camping terbuka di puncak, aliran air yang jernih, batu lontaran gunung merapi purba, flora fauna dilindungi dan spot foto dengan view alam. Namun potensi-potensi di Bukit Jamur, belum dikelola dan kembangkan secara baik seperti sarana dan prasarana yang belum memadai, aksesibilitas kurang baik, kerusakan pada lokasi wisata serta kurang koordinasi antar kelembagaan. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi pengembangan wisata alam berbasis ekowisata di Bukit Jamur sebagai upaya memanfaatkan potensi alam yang ada serta dapat memberikan income bagi desa dan daerah tersebut. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil analisis Bukit Jamur memiliki potensi bentang alam, batu peninggalan purba dan terdapat flora fauna dilindungi. Tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena kelembagaan belum bergerak aktif. Strategi yang didapatkan dari hasil hitungan skoring SWOT yaitu kuadran I dengan strategi SO yang menerapkan konsep ekowisata mengedepankan konservasi alam, pemberdayaan masyarakat lokal dan kesadaran menjaga lingkungan.
Kata kunci : Bukit Jamur, ekowisata, strategi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v7i3.42693
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id