ANALISIS KESTABILAN OPRIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN DUPLIKASI JEMBATAN LANDAK PONTIANAK

Fastiwi Apriani, Eka Priadi, - Aprianto

Abstract


Stabilitas lereng dan penurunan oprit adalah suatu permasalahan konstruksi di atas gambut. Permasalahan oprit yang sering terjadi disebabkan karena kondisi tanah yang kurang baik, pemadatan timbunan atau urugan yang kurang sempurna sehingga mengakibatkan terjadinya kelongsoran atau penurunan. Maka dari itu oprit tersebut harus direncanakan sebaik mungkin sehingga mendukung terhadap kekuatan serta kestabilan konstruksi jembatan, dan dengan menganalisis kestabilan oprit agar memenuhi kriteria stabilitas lereng. Penelitian ini bertujuan menganalisis kestabilan lereng pada oprit atau timbunan dengan menggunakan analisis komputerisasi SLOPE/W pada program GeoStudio dan secara manual dengan metode Simplified Bishop dan metode Fellenius guna mengetahui nilai faktor keamanan. Jenis perkuatan lereng menggunakan retaining wall. Dari hasil penelitian analisis kestabilan oprit menunjukkan keempat potongan oprit dalam kondisi tidak aman pada posisi Slope Faillure dan Toe Faillure, untuk itu dilakukan perkuatan dengan retaining wall. Akan tetapi dengan memasang retaining wallpada lereng tersebut kontrol terhadap Sliding dan Bearing Capasity tidak oke. Maka dilakukan perkuatan retaining wall dengan memasang tiang pondasi (Minipile).

Kata kunci:Dinding penahan tanah, faktor keamanan. oprit, stabilitas lereng


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i2.33713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id