AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL Acalypha hispida TERHADAP BAKTERI Shigella flexneri DAN Bacillus cereus IHB B 379
Abstract
Abstract
Acalpha hispida flower commonly used as traditional medicine. The antibacterial potential of the A. hispida flower can be used to treat diarrhea and cancer. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity and effective concentration of methanol extract of A. hispida flower against to S. flexneri and B. cereus. Sample used was flower of A. hispida from Kota Pontianak. The solvent used is metahnol. Antibacterial activity test using the disc diffusion method (Kirby-Bauer) with parameters based on grading levels extract concentration in S. flexneri was 1.2; 1.3; 1.4; 1.5; and 1.6 g/ml and B. cereus for 0.75; 0.80; 0.85; 0.90; and 0.95 g/mL, 10% DMSO and ciprofloaxin as a comparison. the results of the research showed that the concentration of methanol extract of A. hispida flower which can effectively inhibit the growth of S. flexneri and B. cereus bacteria at 1.2 g / mL and 0.75 g / mL. The methanol extract of A. hispida flower contains compounds of alkaloids, flavonoids, tannins, phenols, steroids and terpenoids.
Keywords : Acalypha hispida, Antibacterial, Shigella flexneri, Bacillus cereus
Abstrak
Acalypha hispida merupakan tanaman obat trardisional yang sudah dimanfaatkan masyarakat secara turun temurun untuk mengobati diare dan kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi efektif ekstrak metanol bunga A. hispida terhadap bakteri Shigella flexneri dan Bacillus cereus. Sampel penelitian yang digunakan adalah bunga A. hispida yang diperoleh dari Kota Pontianak. Pelarut yang digunakan adalah methanol. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer) dengan perlakuan 5 taraf konsentrasi ekstrak pada bakteri S. flexneri sebesar 1,2; 1,3; 1,4; 1,5; dan 1,6 g/ml serta pada bakteri B. cereus IHB B 379 sebesar 0,75; 0,80; 0,85; 0,90; dan 0,95 g/mL, DMSO 10% serta sebagai pembanding digunakan ciprofloaxin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak methanol bunga A. hispida yang secara efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. flexneri dan B. cereus sebesar 1,2 g/mL dan 0,75 g/mL. Ekstrak methanol bunga A. hispida mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, steroid dan terpenoid.
Kata kunci: Acalypha hispida, antibakteri, Shigella flexneri, Bacillus cereus
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jt.v10i2.40187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License