DAMPAK WABAH CACAR DI JAWA PADA TAHUN 1963-1967

Shinta Juwita Dwi Merisa

Abstract


Wabah cacar yang melanda Pulau Jawa pada tahun 1963-1967 merupakan salah satu krisis kesehatan masyarakat yang sangat serius yang pernah dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, melalui pendekatan historis, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan pola interaksi sosial, pengaruh terhadap aktivitas ekonomi, dan munculnya stigma terhadap penderita cacar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wabah ini memiliki dampak multidimensi yang signifikan, mengakibatkan perubahan drastis dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Jawa. Upaya pemerintah dalam menangani wabah, termasuk program vaksinasi massal dan kolaborasi dengan WHO, menunjukkan evolusi penting dalam kebijakan kesehatan publik Indonesia. Strategi penanganan yang diterapkan, meskipun menghadapi berbagai tantangan, terbukti efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit dan berkontribusi pada upaya global eradikasi cacar. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengalaman Indonesia memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan, respons cepat, dan kerjasama internasional dalam menghadapi krisis kesehatan global.


Keywords


Cacar, Pencegahan, Jawa

Full Text:

PDF

References


Alfionita, D., Kunang, C., & Puspita, R. (2022). PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENTINGNYA KELENGKAPAN IMUNISASI. Nusantara Hasana Journal, 1(11), 86–95.

Ananda, S. A., Huda, N., & Putri, S. A. (2023). Hubungan Pengetahuan terkait Penyakit Monkeypox terhadap Kesediaan Perawat Melakukan Vaksinasi Monkeypox. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1351–1358.

Fitrianto, R. F., Atok, A. N., Putri, F. N. A., Abadi, T. A., & Sofuan, T. K. (2022a). WABAH CACAR DI JAWA ABAD-19: PERAN PEMERINTAH KOLONIAL DALAM MENERAPKAN VAKSINASI. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 7(2), 98–105.

Fitrianto, R. F., Atok, A. N., Putri, F. N. A., Abadi, T. A., & Sofuan, T. K. (2022b). WABAH CACAR DI JAWA ABAD-19: PERAN PEMERINTAH KOLONIAL DALAM MENERAPKAN VAKSINASI. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 7(2), 98–105.

JAWA, D. M. H. D. (2016). STUDI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DALAM PENANGANAN PENYAKIT CACAR DI JAWA ABAD XIX-XX. Humaniora, 18(3), 286–296.

Makarim, F. R. (2019). Kewajiban Imunisasi Dasar, Manfaat Dan Keamanan. Jurnal Riptek, 11(2), 87–96.

Nasihin, W. (2021a). Penyebaran Wabah Penyakit Kolera di Jawa dan Sumatera pada Abad 18-19. Khazanah Pendidikan Islam, 3(3), 135–141.

Nasihin, W. (2021b). Penyebaran Wabah Penyakit Kolera di Jawa dan Sumatera pada Abad 18-19. Khazanah Pendidikan Islam, 3(3), 135–141.

Permatasari, A. A., Sulistiyowati, P., & Astuti, D. (2023a). Asuhan Keperawatan Pemberian Edukasi Kesehatan Tentang Personal Hyegene Pada Ibu Dengan Anak R yang Terkena Cacar Air (Varicella) di Desa Panggisari Kecamatan Mandiraja. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(7).

Permatasari, A. A., Sulistiyowati, P., & Astuti, D. (2023b). Asuhan Keperawatan Pemberian Edukasi Kesehatan Tentang Personal Hyegene Pada Ibu Dengan Anak R yang Terkena Cacar Air (Varicella) di Desa Panggisari Kecamatan Mandiraja. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(7).

Pradiningsih, A., Andanalusia, M., Nopitasari, B. L., Nurbaety, B., Wardani, A. K., & Rahmawati, C. (2021). Pembuatan Video Edukasi Vaksinasi Covid-19 Pada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Mataram. Jurnal Surya Masyarakat, 4(1), 97–103.

Pramudhita, A. S. M. (n.d.). DARI “DIMAKAN BUAYA” SAMPAI “MELAWAN TAKDIR” PENOLAKAN VAKSINASI CACAR AIR DAN CACAR SAPI DI JAWA PADA ABAD XIX. HISTMA, 8(1), 3–13.

Rivaldi, Z., Arum, S. P., & Mala, R. Z. (n.d.). Cacar di Jawa: dua orde dalam penaklukan pagebluk.

Siregar, P. A., Azwa, N. A., Mrp, A. D., & Maghfirah, S. (2023). Epidemiologi Penyakit Menular Cacar Air. JK: Jurnal Kesehatan.

Suarayasa, I. K., & mazmur Kristoper, O. (2023). Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 28–34.

Suara Merdeka. Pemberantasan Wabah Pes Bedjalan Terus, 12 Februari, 1951, hlm. 02.

-------------------. Pelaporan Kesehatan Masyarakat, 9 April, 1951, hlm. 02.

-------------------. Penduduk Djawa Timur Banjak Derita Malaria, 24 Agusus, 1951, hlm. 02.

Sukmawati, A. D. (2022). Wabah Penyakit dari Masa ke Masa: Respon Masyarakat dan Perubahan Sosial-Budaya. Masyarakat Indonesia, 47(1), 123–128.

Umarudin, U. (2024). SY EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SMK FARMASI SURABAYA DALAM RANGKA MENCEGAH DARI PENYAKIT AKIBAT MIKROORGANISME: Education on Clean and Healthy Living Behavior for Students at SMK Farmasi Surabaya to Prevent Diseases Caused by Microorganisms. Jurnal Pengabdian Indonesia, 4(01).

Wardana, I. G. W. W. (2016). Kebijakan Pemerintah Kolonial Dalam Penanganan Penyakit Cacar Di Jawa Abad XIX-XX. Social Studies, 4(1), 34–50.

Yusuf, A. M., & Tarpin, T. (2024). Peran Ulama (Penghulu) dalam Upaya Memberantas Wabah Cacar di Priangan Abad ke 19. Priangan: Journal of Islamic Sundanese Culture, 3(1), 25–35.

Sinaga, R. M. (2016). Revitalisasi tradisi: Strategi mengubah stigma Kajian piil pesenggiri dalam budaya lampung. Masyarakat Indonesia, 40(1), 109-126. doi: 10.14203/jmi.v40i1.109

Warta, I. N. (2018). Makna Ayam Dalam Upacara Agama Dan Keagamaan Masyarakat Hindu Di Bali. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 23(1). DOI:10.54714/widyaaksara.v23i1.31




DOI: https://doi.org/10.26418/swadesi.v3i2.86948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SWADESI Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah

Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, FKIP Universitas Tanjungpura
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat
Telp. (0561) 740144
E-mail: swadesi@untan.ac.id 


SWADESI Jurnal Pendidikan Ilmu Sejarah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.