NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT SAKERA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SEJARAH

Lailatul Fitriyah

Abstract


Sakera sebagai tokoh lokal daerah yang berasal dari Madura sangat familiar di kalangan masyarakat Pasuruan. Hal ini tidak lepas dengan jasanya dalam melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda di Pasuruan. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui terkait nilai-nilai moral dalam cerita rakyat sakera dan relevansinya dengan pembelajaran sejarah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mencari data dan informasi melalui dokumen seperti jurnal, papers, artikel, dan media lain untuk mendukung dalam proses penulisan artikel. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan sumber lisan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang merupakan bagian dari tradisi lokal yang membentuk kearifan lokal masyarakat. Dengan sumber lisan ini dapat mendukung sumber-sumber yang diperoleh sebelumnya dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Sakera memiliki nilai-nilai moral yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran terutama dalam pembelajaran sejarah. Dengan nilai-nilai moral yang terkadung dalam cerita rakyat Sakera memiliki relevansi yang sangat penting untuk menjaga ketahanan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang dapat membentuk karakter generasi muda agar sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.


Keywords


Sakera, Nilai-Nilai Moral, Pembelajaran Sejarah.

Full Text:

PDF

References


Alwiyah, E. (2024). Analisis Nilai Pendidikan Moral pada Cerita Rakyat Silancang. Jurnal Genre, 6(1), 60–70. https://doi.org/10.26555/jg.v6i1.10071

Chawari, M. (2002). Perkotaan Pasuruan di Era Kolonial Belanda pada Sekitar Abad XVIII s.d. XIX. Berkala Arkeologi, 22(1), 66–80. https://doi.org/10.30883/jba.v22i1.851

Effendy, H. (2021). Penampilan etnik madura dalam Realitas Sosial. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Emy Handayani, F. M. (2019). Carok, ‘di Persimpangan’ Budaya dan Hukum Positif. Jurnal Crepido, 01, 23–31.

Lizawati. (2018). Cerita Rakyat sebagai Sarana Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 19–26.

Maulana, N. T., Suryanto, E., Studi, P., & Bahasa, P. (2018). Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Cerita Rakyat Serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Gramatika, 1(4).

Nurhuda, P., Anoegrajekti, N., & Attas, S. G. (2021). Nilai Moral dan Budaya dalam Cerita Rakyat Sakera dari Pasuruan. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 10(2), 197. https://doi.org/10.26499/jentera.v10i2.4364

Nurlela. (2023). Nilai Moral Cerita Situ Bagendit sebagai Penguatan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pena Ilmiah, 5(1), 11–20.

Pitri, N., & Susmita, N. (2023). Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kerinci. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 1229–1243.

Rahman, A. (2023). Cerita Rakyat Jawa Barat sebagai Pembentuk Literasi Moral pada Peserta Didik Kelas 4 di SD Weninggalih 02. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(April), 17–30.

Ruslan, R. (2008). Metodologi Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rokhyanto, M. (2015). Sikap Masyarakat Madura terhadap Tradisi Carok : Studi Fenomenologi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Madura. Jurnal El-Harakah, 17(1), 71–83.

Rosidi, M. I., & Fitroh, I. (2020). Nilai-Nilai Karakter dalam Cerita Rakyat Banyuwangi serta Relevansinya terhadap Pembelajaran Sejarah. Historia, 8(2).

Fatina, S., W. & Iskandar, P. A. (2022). Penanaman Nilai Moral Cerita Rakyat Perang Obor untuk Membentuk Karakter Siswa. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(1), 44–53.

Sandi, R., K. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat (Legenda Batu Banama). 10(1), 1–52. https://doi.org/10.21608/pshj.2022.250026

Sari, M., Shoheh, M., Sugito, M. S., & Hidayati, A. H. (2016). Sejarah Lisan Eksistensi Buya Dimyati dan Ajarannya di Banten. Tsaqofah, Vol 14(No 1), 1–16.

Subekti, A. (2017). Ekspansi Kompeni hingga Sanad Kiai-Santri : Sejarah Islamisasi Ujung Timur Pulau Jawa Abad XVII — XX. Jurnal Shahih, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.22515/shahih.v2i1.686

Wahyuni, N., & Novita, A. (2024). Pendidikan Sejarah sebagai Penguat Pendidikan dan Permasalahan yang di hadapinya. Edukasia – Jurnal Pendidikan, 1(1), 13–17.

Wibowo, B. A. (2022). Eksistensi Tradisi Lisan sebagai Sumber Sejarah Lokal. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 3(1), 383–397. https://doi.org/10.30998/je.v3i1.1178




DOI: https://doi.org/10.26418/swadesi.v3i2.86414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SWADESI Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah

Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, FKIP Universitas Tanjungpura
Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat
Telp. (0561) 740144
E-mail: swadesi@untan.ac.id 


SWADESI Jurnal Pendidikan Ilmu Sejarah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.