PENAMBAHAN GLISEROL PADA BAHAN PEMBAWA ALGINAT SEBAGAI PENSTABIL PERTUMBUHAN BAKTERI PSEUDOMONAS BERFLUORESEN

Linda Advinda, Mades Fifendy, Khairatul In’am

Abstract


Pseudomonas berfluoresen adalah kelompok bakteri rhizobakteria yang dapat digunakan sebagai pengendali penyakit tanaman.Bakteri ini dapat diformula dalam bahan pembawa alginat agar dapat disimpan lama dalam jumlah yang banyak dan mudah diaplikasikan.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol dalam bahan pembawa alginat terhadap viabilitas Pseudomonas berfluoresen. Rancangan penelitian Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah A = tanpa gliserol, B = gliserol 0,01 mL, C = gliserol 0,02 mL, D = gliserol 0,03 mL, E = gliserol 0,04 mL, F = gliserol 0,05 mL. Viabilitas Pseudomonas berfluoresen diamati dengan menghitung jumlah bakteri pada masa inkubasi 14 hari, 28 hari, 42 hari, dan 56 hari. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan penambahan gliserol mempengaruhi viabilitas Pseudomonas berfluoresen dalam bahan pembawa alginat pada 14 hari, 28 hari dan 42 hari masa inkubasi. Pseudomonas berfluoresen paling stabil terdapat pada perlakuan C (gliserol 0,02 mL) pada masa inkubasi 42 hari.

Kata kunci: Pseudomonas berfluoresen, gliserol, alginat


Full Text:

HAL : 87-94 (PDF)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.