PENENTUAN WAKTU KONTAK DAN pH OPTIMUM PENYERAPAN ZAT WARNA DIRECT YELLOW MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) BATUBARA
Abstract
Abu terbang merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) hasil pembakaran bahan bakar basis padat. Zat Pewarna secara luas telah digunakan pada banyak produk industri. Di sisi lain penggunaan bahan pewarna pada industri kian pesat dan menghasilkan limbah cair berwarna yang membahayakan lingkungan. Penyerapan zat pewarna menggunakan adsorben merupakan salah satu tekhnologi yang efektif untuk mengurangi kontaminasi zat pewarna tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi kedua permasalahan di atas, dengan menjadikan abu terbang (fly ash) batubara sebagai adsorben untuk zat warna pada limbah cair. Penelitian ini mempelajari kemampuan abu terbang batubara sebagai adsorben dalam mengadsorpsi zat warna direct yellow menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu kontak 30-210 menit, dan pH 2-11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak optimum adalah 150 menit dengan persentase adsorpsi 53,07 %, sedangkan nilai pH optimum pada pH 3 persentase adsorpsi 99,49 % . Konsentrasi direct yellow yang teradsorpsi makin menurun seiring dengan menurunnya pH
Kata kunci : Abu terbang batubara, direct yellow, adsorpsi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.