PENGUJIAN FLUKS OKSIGEN PADA MEMBRAN DATAR BERBAHAN DASAR OKSIDA PEROVSKIT La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3 DAN Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3

Hamzah Fansuri, Muhammad Imam Syafi’i, S. Romdoni, W.P. Utomo, N. Widiastuti, I.K. Murwani, E. Purwanti, E. Prijamboedi, Haerudin

Abstract


Oksida perovskit La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3 dan Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3 memiliki kemampuan untuk melepaskan oksigen kisinya tanpa mengalami perubahan struktur kristal yang berarti sehingga dapat berfungsi  sebagai katalis reaksi oksidasi-reduksi maupun bahan membran penghantar oksigen. Oksida-oksida perovskit tersebut disintesis dengan metode solid state dan dibuat menjadi membran datar berdiameter ±11 mm dan ketebalan ± 1 mm dari serbuk masing-masing yang lolos saringan 400 mesh melalui proses pencetakan dengan penekanan sebesar 4 ton selama 15 menit diikuti oleh sintering selama 4 jam pada suhu 1200oC untuk La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3 dan 1150oC untuk Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3. Pengujian fluks oksigen dilakukan dengan reaktor membran yang telah dimodifikasi. Konsentrasi oksigen yang menembus membran diukur dengan kromatografi gas. Fluks oksigen (dalam mL.min-1.cm-2) yang diuji pada suhu mulai dari 600 sampai dengan 900oC adalah antara 1,75 sampai dengan 4,70 untuk Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3 dan antara 0,95 sampai dengan 1,93 untuk La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3. Hasil pengujian fluks membran menunjukkan bahwa membran berbahan Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3 memiliki fluks oksigen lebih tinggi daripada membran berbahan La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3.

Katakunci: membran simetris, fluks oksigen, oksida perovskit, La0,7Sr0,3Co0,8Fe0,2O3 dan Ba0,5Sr0,5Co0,8Fe0,2O3


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.