PENGARUH VARIASI SUHU KARBONISASI TERHADAP DAYA SERAP KARBON AKTIF CANGKANG KULIT BUAH KARET (Hevea brasilliensis)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu karbonisasi terhadap daya serap karbon aktif yang dibuat dari cangkang kulit buah karet. Proses karbonisasi karbon aktif dilakukan pada variasi suhu yaitu 300°C, 400°C, 500°C dan 600°C dan diaktivasi dengan menggunakan larutan H3PO4 7%. Selanjutnya dilakukan pengujian daya serap karbon aktif terhadap larutan iodium dan methylene blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang dikarbonisasi pada suhu 500oC memiliki daya serap tertinggi terhadap larutan iodium yaitu sebesar 592,8590 mg/g sedangkan yang terendah sebesar 302,9864 mg/g pada suhu 300oC. Hal ini berbeda dengan pengujian daya serap karbon aktif terhadap larutan methylene blue yang menunjukkan nilai tertinggi pada suhu 600oC yaitu sebesar 14,1301mg/g dan terendah sebesar 3,3915 mg/g pada suhu 300oC. Berdasarkan data Standar Nasional Indonesia, daya serap minimum karbon aktif terhadap iodium sebesar 750 mg/g dan menurut SII daya serap terhadap methylene blue sebesar 120 mg/g, hal ini menunjukkan bahwa data hasil penelitian belum memenuhi kualitas SNI ataupun SII sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Kata kunci: Karbon Aktif, Suhu Karbonisasi, Daya Serap
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.