BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH GAMBUT DAN EFEK FERMENTASINYA TERHADAP KOMPOSISI MINYAK ASIRI KULIT JERUK PONTIANAK
Abstract
Preparasi sampel menggunakan fermentasi bakteri selulolitik telah diketahui mampu meningkatkan rendemen minyak yang diisolasi dari tanaman. Walaupun demikian, pengaruh fermentasi tersebut terhadap komposisi minyak yang diperoleh masih belum banyak diinvestigasi. Dalam penelitian ini, komposisi minyak kulit jeruk Pontianak akan dibandingkan dengan sampel yang diawali tahap preparasi berupa fermentasi bakteri selulolitik. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi adalah isolat Yersinia pseudotuberculosis RAG25 dan Proteus penneri RAG31 yang telah diisolasi dari tanah gambut Kota Pontianak. Analisis yang dilakukan menggunakan GCMS menunjukkan bahwa komponen utama minyak kulit jeruk yaitu limonen tidak berubah. Akan tetapi, komposisi minor minyak asiri kulit jeruk seperti n-nonanal dan n-dekanal, tidak muncul setelah dilakukan fermentasi.
Kata kunci: bakteri selulolitik, fermentasi, jeruk Pontianak, senyawa asiriFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.