ESTIMASI TINGKAT KEMATIAN BAYI DAN HARAPAN HIDUP BAYI KABUPATENSAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SULLIVAN

Ahmad Iqbal Baqi

Abstract


Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, perbedaan tertinggi rata-rata anak lahir hidup dan anak masih hidupperperempuan di provinsi Kalimantan Barat terdapat di kabupaten Sambas, yakni 0,30904anak per perempuan. Rata-rata inisangat tinggi bila dibandingkan rata-rata di provinsi Kalimantan Barat, yakni 0,13856anak per perempuan. Penelitian bertujuan mengestimasi tingkat kematian bayi (infant mortality rate/IMR) dan harapan hidup bayi (e0) kabupaten Sambas tahun 2010.Metode yang digunakan untuk estimasi adalah metode Sullivan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), hasil Sensus Penduduk 2010,yakni rata-rata anak lahir hidup per perempuan dan rata-rata anak masih hidup per perempuan kelompok umur 20-24, 25-29, 30-34 tahun di kabupaten Sambas tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan level of mortality (LM) kabupaten Sambas adalah 20,84 West. Dengan demikian, diperkirakan dari 1.000 kelahiran bayi laki-laki terdapat 43 kematian dengan harapan hidup saat lahir 65,64 tahun; dan dari 1.000 kelahiran bayi perempuan terdapat 32 kematian dengan harapan hidup saat lahir 69,60 tahun.

 

Kata kunci: estimasi mortalitas, metode Sullivan, tingkat kematian bayi (IMR), harapan hidup bayi (e0), kabupaten Sambas.


Full Text:

Hal.350-356(PDF)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.