DISPERSI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI SUMBER TRANSPORTASI DI KOTA PONTIANAK

Winardi .

Abstract


Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alamiah dan aktivitas manusia. Umumnya sumber pencemaran dapat dikatagorikan sebagai sumber titik dan sumber bergerak. Sumber bergerak yang telah umum adalah pencemaran udara akibat kendaran bermotor yang menghasilkan gas Carbon Monoksida (CO). Untuk mengetahui dispersi gas CO digunakan simulasi model, menggunakan software meti-lis. Penelitian ini dilakukan di enam kecamatan di Kota Pontianak. Berdasarkan hasil penelitian, dispersi gas CO pada 6 titik lokasi penelitian masih di bawah ambang buku mutu berdasarkan PP RI No. 41 Tahun 1999. Konsentrasi tertinggi terletak di Kecamatan Pontianak Kota dengan nilai konsentrasi 5019,56 μg/m3, sedangkan nilai pada Kecamatan Pontianak Utara, Pontianak Barat, Pontianak Timur, Pontianak Selatan dan Pontianak Tenggara masing-masing sebesar 444,42 μg/m3; 1980,2 μg/m3; 2910,6 μg/m3; 3910,6 μg/m3; 3281,04 μg/m3; dan 2674,5 μg/m3. Perbedaan konsentrasi pada setiap lokasi penelitian disebabkan karena kepadatan kendaraan yang berbeda pada setiap lokasi penelitian. Pontianak Kota memiliki kepadatan paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya karena lokasi tersebut merupakan pusat dari aktivitas masyarakat di Kota Pontianak. Kondisi pencemaran udara harus dikendalikan sehingga nilai konsentrasi polutan tidak melewati ambang batas baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan.

Kata kunci: CO, pencemaran udara, sumber bergerak, meti-lis


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.