ANALISIS PERTUMBUHAN SKELETON FETUS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH INDUKSI OKHRATOKSIN A PADA USIA KEBUNTINGAN 7-24 HARI

Arum Setiawan, Elvi Rusmiyanto, P.W.

Abstract


Tujuan dari penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh OA yang diberikan selama umur kebuntingan 7-14 hari terhadap perkembangan skeleton fetus mencit. 24 ekor mencit bunting dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan secara acak. Pada kelompok eksperimen, masing-masing perlakuan 0.5; 1.0 dan 1.5  mg OA ( Sigma Chemicals Ltd ) dilarutkan dalam 1 ml 0,1 M natrium bikarbonat, diberikan secara oral terhadap induk mencit bunting selama 7 hari mulai umur kebuntingan 7-14 hari. Pada kelompok kontrol, 1 ml 0,1 M sodium bikarbonat diberikan pada waktu yang sama. Pada umur  kebuntingan 18 hari mencit dibedah untuk diambil fetusnya. Fetus mencit yang sudah dibersihkan kemudian dipreparasi dengan metode pewarnaan Alcian Blue – Alizarin Red S. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa OA menyebabkan penurunan pertumbuhan skeleton fetus dengan indikasi penurunan jumlah ruas-ruas skeleton tulang dada, tulang telapak tangan, tulang telapak kaki dan tulang ekor.

 

Kata Kunci : Fetus, Ochratoksin A, Skeleton


Full Text:

HAL : 511-518 (PDF)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.