STUDI EKOLOGI PADA HABITAT KANTONG SEMAR (Nepenthes reinwardtiana Miq.)

Syamswisna . .

Abstract


Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah Nomor 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, Nepenthes termasuk tumbuhan yang dilindungi. Habitat alami dari Nepenthes reinwardtiana Miq. Di Paninjauan Kabupaten Solok setiap tahunnya semakin terancam, baik oleh pembalakan liar, kebakaran hutan maupun konversi lahan hutan. Upaya penyelamatan dari ancaman kepunahan dapat dilakukan konservasi secara in-situ maupun ex-situ. Agar hal tersebut dapat terlaksana, terlebih dahulu perlu dilakukan studi ekologi pada habitat Nepenthes. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tumbuhan  yang ditemui di sekitar habitat N.reinwardtiana adalah terdiri dari 15 famili , 19 jenis dan 2921 individu. Komposisi tumbuhannya berupa paku-pakuan 46,66%; perdu 47,96%; teki  4,76%; dan anakan pohon 0,61%. Struktur tumbuhannya terdiri dari  Gleichenia linearis dengan Nilai Penting (NP) yang tertinggi (42,70%), diikuti oleh Lycopodium cernuum (NP = 24,33%); Ploiarium alternifolium (NP = 21,92%); Melastoma malabatricum (NP= 20,98%) dan Adinandra dumosa  (NP = 20,95%). Suhu udara maximum sebesar 31,0°C, kelembaban udara berkisar 58%-60%, pH tanah sebesar 5,1 yaitu bersifat asam dan kadar unsur Nitrogennya sebesar 0,098.  Pola Penyebaran N. reinwardtiana adalah menggelompok dengan Indeks Morista (Is) adalah 1,2.

 

Kata kunci : studi ekologi , habitat, Nepenthes


Full Text:

HAL : 310-319 (PDF)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.