BIODIVERSITAS TUMBUHAN SEMAK DI HUTAN TROPIS DATARAN RENDAH CAGAR ALAM PANGANDARAN, JAWA BARAT

Eka Putri Azrai, Erna Heryanti

Abstract


Hutan hujan tropis sangat berstratifikasi. Stratifikasi yang terbentuk dalam vegetasi hutan tergantung pada tipe hutan. Strata atas didominasi oleh pohon, sedangkan strata bawah diisi oleh semak, herba, maupun liana.Penelitian tentang struktur vegetasi pohon atau penyusun strata atas telah banyak dilakukan, namun penelitian tentang vegetasi semak masih sangat jarang. Dominansi dan komposisi tumbuhan semak dan herba dapat menjadi penciri tipe habitat. Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi, keanekaragaman, dan kekayaan jenis vegetasi semak di hutan dataran rendah CA Pangandaran.  Penelitian dilakukan dengan analisis vegetasi metode Line Intercept. Cuplikan yang dilakukan pada ekosistem hutan dataran rendah menemukan 6 spesies semak berikut INPnya sebagai berikut : Mischocarpus sp. (110.34), Psicontria viridiflora (62.17), Ixora sp. (44.48), Dillenia excelsa (37.56), Barringtonia racemosa (28.27), danRhodamnia rubescense (17.18). Sedangkan pada daerah ekoton ditemukan 8 spesies semak yaitu Psicontria viridiflora (66.93), Sambucus javanica (52.05), Clidemia hirta (43.96), Kebojalu (37.11), Micromelum pubescens (36.65), Mischocarpus sp. (28.34), Morgania ( 27.18), dan Dillenia excelsa (7.78). Baik indeks keragaman Shannon [10] (1,458) maupun indeks kekayaan Margalef [4] (1,573) spesies semak di hutan lebih kecil daripada di daerahekoton (1,717 dan 1,882).

Kata kunci: tumbuhansemak, hutan, dataran rendah


Full Text:

HAL : 221-226 (PDF)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.