PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT ETNIS SERAWAI BERBASIS NASKAH KUNO KA GA NGA DI DESA KAMPAI TALO KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Abstract
Suku Serawai secara geografis umumnya mendiami kawasan Kabupaten Bengkulu Selatan, Propinsi Bengkulu. Masyarakat Bengkulu telah melakukan pengobatan secara tradisional sejak dari dulu dan dicatat dalam naskah Ulu dengan menggunakan tulisan kuno Ka Ga Nga. Penelitian terdahulu telah dilakukan terhadap naskah tersebut dan diperoleh informasi 63 jenis tumbuhan obat yang telah dimanfaatkan sebagai obat, tetapi informasi pemanfaatannya dalam pengobatan sangat terbatas dan susah dipahami. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan manfaat berbagai jenis tumbuhan obat yang tertulis di dalam naskah Ulu pada Suku Serawai di Desa Kampai Talo. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara pada dukun, dan koleksi tumbuhan obat dari lapangan dengan mengacu pada kajian naskah kuno. Data-data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil yang didapatkan ada 39 jenis tumbuhan yang dipakai dan pemanfaatannya ada yang sama dan tidak sama dengan naskah Ulu. Penurunan jumlah jenis tumbuhan obat yang dipakai dalam pengobatan disebabkan tumbuhan tersebut tidak ditemukan atau mungkin tidak tumbuh di kawasan Desa Kampai Talo dan kemungkinan adanya erosi pengetahuan pada generasi selanjutnya.
Kata kunci: tumbuhan obat, etnis Serawai, naskah Tradisional, Bengkulu
Full Text:
HAL : 36-46 (PDF)Refbacks
- There are currently no refbacks.