PENENTUAN KANDUNGAN UNSUR LOGAM PADA KERANG (BIVALVIA) DI DAERAH PESISIR PANTAI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Abstract
Telah dilakukan penelitian analisis kandungan logam berat di daerah pesisir pantai Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan tujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Fe dan Cu cangkang kerang dengan X-Ray Difraction (XRD), parameter air laut, dan daging kerang dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil yang diperoleh dari kandungan logam pada sampel air laut tertinggi berada pada stasiun I dengan konsentrasi Tembaga (Cu) yaitu 19,3 mg/l dan konsentrasi Besi (Fe) tertinggi berada pada stasiun V yaitu 11,9 mg/l. Hasil kandungan unsur cangkang kerang meliputi CaO sebesar 19.0 %, C sebesar 67.6 %, Besi (Fe) sebesar 10.2% dan Tembaga (Cu) sebesar 3.1 %. Kandungan logam pada sampel daging kerang tertinggi berada pada stasiun III dengan konsentrasi Tembaga (Cu) yaitu 162 mg/kg dan konsentrasi Besi (Fe) tertinggi berada pada stasiun II yaitu 15,1 mg/kg. Hal ini menunjukkan baik air laut, cangkang kerang dan daging kerang telah terakumulasi logam berat jika mengkonsumsi kerang laut yang melebihi batas ambang yang telah ditetapkan oleh MENKLH 2004 tersebut akan berdampak bagi kesehatan.
Kata kunci :, Air laut, Cangkang kerang, Daging kerang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.