PENGARUH SUHU KALSINASI DALAM SINTESIS KARBON AKTIF KULIT DURIAN TERHADAP EFEKTIVITAS ADSORBSI LOGAM Zn DAN Cu PADA AIR SUNGAI LANDAK KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT

Dwiria Wahyuni, Irfana Diah Faryuni, Abdurrahman Bahtiar

Abstract


Telah disintesis karbon aktif dari kulit durian dengan Kalium Hidroksida (KOH) sebagai aktivator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efektivitas karbon aktif dari kulit durian yang dikalsinasi pada suhu yang berbeda untuk adsorpsi Zn dan Cu dalam air. Dalam penelitian ini, sampel air diambil dari sungai Landak, terletak di desa Senggang di Kabupaten Landak. Koordinat posisi sampling 0°36'2,7"N dan 110°1'39,7"BT. Proses sintesis karbon aktif dibagi menjadi dua fase: karbonisasi dan aktivasi. Pada tahap karbonisasi, potongan kulit durian dipanaskan pada suhu 400°C selama dua jam. Sementara, pada tahap aktivasi suhu kalsinasi adalah: 500°C, 600°C, 700°C, 800°C dan 900°C selama dua jam. Adsorpsi optimal Zn dan Cu dalam air terjadi pada  air yang dicampur dengan karbon aktif yang dikalsinasi pada suhu 600°C dan diatasnya. Kadar Zn  menurun dari 0,397 mg/L menjadi kurang dari 0,001 mg/L dengan efektivitas adsorpsi 99,75%, sedangkan kadar Cu menurun dari 0,063 mg/L menjadi kurang dari 0,001 mg/L dengan efektivitas adsorpsi 98,41%. Katakunci: Kulit durian, Karbon aktif, Kalsinasi, Adsorpsi, Zn, Cu.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.