PERFORMA SEL SUPERKAPASITOR DENGAN MENGGUNAKAN PENGUMPUL ARUS STAINLESS STEEL-NANOPARTIKEL PLATINUM
Abstract
Performa sel superkapasitor sangat ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu elektrolit, pengumpul arus dan elektroda. Elektroda karbon aktif yang disediakan dari pra- karbonisasi serabut tandan kosong kelapa sawit dengan perlakuan KOH. Karbonisasi elektroda dilakukan pada suhu 800oC menggunakan profil pemanasan multi-langkah dalam lingkungan gas N2 dan pengaktifan CO2 dilakukan pada suhu 800oC selama 3 jam. Larutan 1 M H2SO4 digunakan sebagai larutan elektrolit. Steinless Steel 316L yang telah ditumbuhkan nanopartikel platinum di atasnya digunakan sebagai pengumpul arus. Penumbuhan nanopartikel platinum di atas pengumpul arus bertujuan untuk menghasilkan sifat listrik dan elektrokimia yang lebih baik. Evaluasi terhadap nanopartikel platinum di atas pengumpul arus dilakukan dengan difraksi sinar-X yang ditandai dengan kehadiran puncak platinum (111) dan analisis energi dispersif sinar-X dengan persentase atomik platinum 3.89 %. Nilai kapasitansi sel superkapasitor berdasarkan data spektroskopi impedansi elektrokimia sebelum dan setelah penumbuhan nanopartikel platinum masing-masing sebesar 104.87 F/g dan 114.67 F/g, dan nilai hambatan seri ekuivalen menurun dari 0.438 W menjadi 0.045 W.
Katakunci: Superkapasitor, Spektroskopi impedansi elektrokimia, Kapasitansi spesifik, nanopartikel platinum
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.