ANALISIS STUKTUR ABU TANDAN SAWIT (PBA), ABU PELEPAH SAWIT (PFA) DAN ABU SEKAM PADI (RHA) DENGAN DAN TANPA SINTERING MENGGUNAKAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM) SEBAGAI CAMPURAN SEMEN

Helga Dwi Fahyuan, Samsidar Samsidar, M. Ficky Afrianto

Abstract


Telah dilakukan analisis struktur abu tandan sawit (PBA), Abu Pelepah Sawit (PFA) dan Abu Sekam Padi (RHA) dengan dan tanpa sintering menggunakan X-Ray Diffraction dan Scanning Electron Microscopy sebagai campuran semen. Analisis XRD dari PBA tanpa dan dengan sintering, dominan mengandung SiO2 dengan struktur hexagonal dan dua puncak CaCO3 dengan struktur rhombohedral, terjadi perubahan struktur setelah disintering ke hexagonal. PFA sintering mengalami perubahan struktur ke amorf, sedangkan PFA tanpa sintering dominan mengandung CaCO3 dengan struktur rhombohedral, dan tiga puncak SiO2 berstruktur hexagonal. RHA tanpa dan dengan sintering dominan mengandung SiO2 dengan struktur amorf. RHA dengan struktur amorf memiliki ukuran partikel lebih kecil sehingga sangat cocok jika di aplikasikan pada beton yang mampu mengisi lubang pori pada beton. Partikel yang kecil memiliki luas permukaan yang besar dan gaya ikat partikel semakin kuat dan ini akan menambah kuat tekan dari beton. Mikrograph SEM PBA dan PFA dengan dan tanpa sintering berbentuk agregat-agregat bulat sedangkan RFA berbentuk lempengan pipih. Ukuran partikel PBA dalam range 0,9 – 3,6 µm dan 7,78 – 15 µm, PFA 8,56 – 25,65 µm dan  8,06 – 21,08 µm, RHA 8,29–34,15 µm dan 13,5 – 108,3 µm.

Katakunci: Abu Tandan Sawit, Abu Pelepah Sawit dan Abu Sekam Padi, Semen


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.