Peranan Kombinasi Lumpur Merah dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Tanah Pasir Pantai

Muhammad Aldi Pratama, Denah Suswati, Ismahan Umran

Abstract


Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas penting di Kalimantan Barat sebagai komoditas pangan kedua setelah padi sebagai karbohidrat. Tanah pasir pantai merupakan lahan marginal dengan produktivitas yang rendah, dicirikan oleh bahan penyusun tanah yang dominan pasir, sehingga mengakibatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang ayam terhadap ketersediaan hara N, P, K dan pertumbuhan tanaman jagung di tanah pasir pantai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P1 (150g lumpur merah + 1.000g pupuk kandang ayam), P2 (150g lumpur merah + 2.000g pupuk kandang ayam), P3 (150g lumpur merah + 3.000g pupuk kandang ayam), P4 (300g lumpur merah + 1.000g pupuk kandang ayam), P5 (300g lumpur merah + 2.000g pupuk kandang ayam), P6 (300g lumpur merah + 3.000g pupuk kandang ayam), P7 (450g lumpur merah + 1.000g pupuk kandang ayam), P8 (450g lumpur merah + 2.000g pupuk kandang ayam) dan P9 (450g lumpur merah + 3.000g pupuk kandang ayam) sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P6 (300g lumpur merah dan 3.000g pupuk kandang ayam) dapat meningkatkan pH tanah, karbon organik, nitrogen total, fosfor tersedia, dan kalium dapat ditukar, tinggi tanaman dan diameter batang sebesar 6,97% - 63,88%.

Keywords


Jagung; ketersediaan hara N, P, K tanah; lumpur merah; pupuk kandang ayam; tanah pasir pantai

Full Text:

PDF

References


Al-Omran, A.M., A.M. Falatah, A.S. Sheta, dan A.R. Al-Harbi. 2004. Clay Deposits for Water Management of Sandy Soils. Arid Land Research and Management (1): 171-183.

Basir-Cyio, M. 2002. Pengaruh Tinggi GenanganTerhadap Karakteristik Tanah Sawah Ultisol Kulawi. Jurnal Komunika, Lemlit, Universitas Tadulako.

Bayer C, Martin-Neto LP, Mielniczuk J, Pillon CN, Sangoi L. 2001. Changes in Soil Organic Matter Fractions Under Subtropical No-Till Cropping Systems. Soil Sci. Soc. Am. J. 65: 1473-1478.

Budiyanto, G. 2001. Pemanfaatan Campuran Lempung dan Blotong dalam Memperbaiki Sifat Tanah Pasir Pantai Selatan Yogyakarta. J. agyUMY. 9 (1): 1-12.

Darman, S. 2006. Pengaruh Penggenangan dan Pemberian Bahan Organic Terhadap Potensial Redoks, pH, Status Fe, P, dan Al Dalam Larutan Tanah Ultisol Kulawi. J. Agroland 10 No (2); 119-125

Ginting, R. C. B., R. Saraswati, dan E. Husen. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Hanafiah, K.A. 2010. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah Jakarta : Penerbit Pusaka Utama.1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Pressindo, Jakarta

Kertonegoro, B.D. 2001. Gumuk Pasir Pantai di D.I. Yogyakarta : Potensi dan Pemanfaatannya untuk Pertanian Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. 2 Oktober 2001.

Kisnawati, D. Retty dan Suprapto. (2016) Pemisahan Alumina pada Residu Bauksit (Red Mud) yang Berasal dari Riau dengan Metode Sintering Sodalime. Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya.

Kristino, D., Suswati, D., & Manurung, R. (2022). Peranan kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang sapi terhadap ketersediaan hara N, P, K, dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah gambut. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 11(2).

Lakitan, B. 2008. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Laxminarayana, K dan G.V. Subbaiah. 1995. Effect of Mixing of Sandy Soil with Clay Vertisol and Potassium on Yield and Nutrient Uptake by Groundnut. J. Ind. Soc. Soil Sci. 43(4): 694-696.

Leiwakabessy, F.M dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan (TNH). Bogor: Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (IPB).

Lingga, P. 1993. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta. Penebar Swadaya. 155 hal.

Lingga, P. 2001. Petunjuk dan Cara Pemupukan. Jakarta : Bathara Karya Aksara

Massoud, F.I. 1975. Physical Properties of Sandy Soil in Relation to Cropping and Soil Conservation Practices. dalam Sandy Soil Report of FAO/UNDP Seminar on Reclamtion and Management of Sandy Soil in the Near East and North Africa. FAO- UNO, p: 47-72.

Millner, P.D., Kaufman, D. D., 2005, Soil Organic Matter Dynamic and Microbial Interactions. Agricultural Research Service US. Department of Agriculture, Beltsville, Maryland, USA.

Notohadiprawiro, 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1981/1984%20penge.pdf. Diaksestanggal16Juni2012.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Roesmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta. 122 Halaman.

Syukur, A dan E.S. Harsono. 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan NPK Terhadap Beberapa Sifat Kimia dan Fisika Tanah Pasir Pantai Samas Bantul. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 6(2):52-58

Supriyadi, S., 2008, Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. EMBRYO, 5 (2).

Susanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Kanisius, Yogyakarta. 360 hal




DOI: https://doi.org/10.26418/pedontropika.v9i2.63072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Pedontropika : Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan 
(Journal of Soil Science and Land Resources)
Print ISSN: 2443-101X ; Online ISSN: 2579-9800
Email: pedontropika@untan.ac.id
Published by: Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University
Jl. Jendral Ahmad Yani Pontianak. Telp. (0561) 740191 Fax (0561) 740191
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.