KESADARAN PELAKU USAHA MEMBAYAR RETRIBUSI PERSAMPAHAN PADA PUSAT PERTOKOAN DI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA
Abstract
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang kesadaran pelaku usaha yang membayar retribusi sampah di pusat perbelanjaan di Kabupaten Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian tesis ini, dapat disimpulkan bahwa potensi retribusi sampah di bidang kebersihan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, pentingnya peningkatan retribusi dalam meningkatkan pendapatan asli sebagai salah satu pendapatan dalam pembangunan dan pembiayaan Kabupaten Kubu Raya dalam kemandirian daerah sehingga tidak selalu tergantung pada bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsialah satu upaya yang dilakukan oleh instansi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah adalah dengan lebih memanfaatkan potensi kawasan yang ada, salah satu potensinya adalah levy service waste / cleanliness.Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengeluarkan kebijakan, yaitu kebijakan melalui beberapa peraturan daerah, seperti Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pelayanan Retribusi Sampah / Kebersihan. Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Bupati Kabupaten Kubu Raya Nomor 31 Tahun 2014 tentang Penanganan dan Pelaksanaan Pengelolaan Limbah di Kabupaten Kubu Raya. Tujuan dari peraturan daerah adalah menjadi salah satu sumber keuangan / PAD untuk lebih memperkuat otonomi daerah, pembiayaan pemerintah dan untuk mendukung pembangunan daerah. Kesadaran pelaku usaha di pusat toko dalam melaksanakan pembayaran retribusi limbah di pusat toko berpengaruh terhadap tingkat Mutu Service Level, Kemampuan Bayar dan Tarif Retribusi Sampah terhadap Kemauan Membayar. Sampah di Kubu Raya dengan kualitas tingkat pelayanan, kemampuan membayar, membayar limbah secara langsung (langsung) tanpa melalui perantara.
Mutu tingkat pelayanan, kemampuan membayar, pengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan membayar. Pengaruh Tingkat Mutu Pelayanan, Kemampuan Membayar, Tarif Retribusi Sampah dan Kemauan Membayar Penerimaan Sampah Sampah di Kabupaten Kubu Raya.Upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pembayaran retribusi limbah di pusat pertokoan di sungai kecamatan, Untuk melaksanakan pengelolaan limbah terpadu dan komprehensif, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta tugas dan wewenang Pemerintah dan pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik, harus sesuai dan sesuai dengan peraturan. digariskan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Penanganan Sampah. Penataan legal pengelolaan limbah didasarkan pada prinsip tanggung jawab, prinsip keberlanjutan, asas manfaat, prinsip keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan prinsip nilai ekonomi.
Kata kunci: Kesadaran, Pelaku Usaha, Paying Levy, Sewage.
ABSTRACT
This thesis discusses the awareness of business actors paying garbage levies at shopping centers in Sungai Raya district, Kubu Raya regency. The approach method used in this research is the sociological juridical approach. From the result of this thesis research, it can be concluded that the potential of garbage levies in the field of cleanliness of the Public Works and Spatial Planning, the importance of increasing retribution in increasing the original income as one of the income in the development and financing of Kubu Raya Regency in the regional independence so that it is not always dependent on the assistance from the government central and provincial governments. One of the efforts made by government agencies to increase the original income of the region is to better utilize the potential of the existing area, one of the potential is the levy service waste / cleanliness. The Government of Kubu Raya Regency issued a policy, which is policy through several local regulations, such as Local Regulation of Kubu Raya Regency Number 11 Year 2010 About Retribution Service of Garbage / Cleanliness. Regional Regulation of Kubu Raya Regency Number 9 Year 2013 concerning Waste Management and Regulation of Regent of Kubu Raya Regency Number 31 Year 2014 on Handling and Implementation of Waste Management in Kubu Raya Regency. The purpose of the regional regulations is to become one of the sources of finance / PAD in order to further strengthen regional autonomy, government financing and to support regional development. The awareness of business actor at the center of the shop in carrying out the payment of waste levy at the center of the shop has an effect on the level of Quality of Service Level, Ability to Pay and Tariff of Garbage Retribution to the Willingness to Pay Garbage in Kubu Raya to the quality of service level, paying ability, pay for waste directly (direct) without going through an intermediary. Quality of service level, ability to pay, positive and significant influence on the willingness to pay. Influence of Service Quality Level, Ability to Pay, Tariff of Garbage Retribution and Willingness to Pay to Garbage Retribution Acceptance in Kabupaten Kubu Raya.Upaya can be done to increase awareness of payment of waste levy at the center of shops in sub-district river, In order to carry out integrated waste management and comprehensive, fulfillment of the rights and obligations of the community, as well as the duties and authorities of the Government and regional governments to carry out public services, shall be in accordance and in accordance with the rules outlined in Law No. 18 of 2008 on Waste Management. The legal arrangement of waste management is based on the principle of responsibility, the principle of sustainability, the principle of benefit, the principle of justice, the principle of consciousness, the principle of togetherness, the principle of safety, the principle of security, and the principle of economic value.
Keywords: Awareness, Business Actor, Paying Levy, Sewage.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher :
Program Studi Magister Hukum
Universitas Tanjungpura
ISSN: 0216-2091