PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENERAPAN AUDIT BERBASIS RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit secara parsial, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan audit berbasis risiko terhadap hubungan antara kompetensi auditor dan kualitas audit, serta pengaruhnya terhadap hubungan antara independensi auditor dan kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat dengan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 51 responden, yang terdiri dari ASN yang telah memiliki sertifikasi sebagai auditor dan menduduki jabatan sebagai auditor. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian untuk memperoleh data primer. Penelitian ini menggunakan alat analisis kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS version 24. Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan pada variabel kompetensi auditor dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan menggunakan uji t, sedangkan uji variabel penerapan audit berbasis risiko sebagai variabel moderasi menggunakan Moderates Regression Analysis (MRA).
Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi auditor dan independensi auditor secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Penerapan audit berbasis risiko berpengaruh terhadap hubungan antara kompetensi auditor dan kualitas audit, serta berpengaruh terhadap hubungan antara independensi auditor dan kualitas audit.
Kata kunci: kompetensi auditor, independensi auditor, penerapan audit berbasis risiko, kualitas audit.Refbacks
- There are currently no refbacks.