Analisis Kandungan Nutrisi, Mineral Esensial dan Uji Fitokimia Sargassum sp. Asal Perairan Pulau Temajo, Kabupaten Mempawah
Abstract
Rumput laut merupakan sumber daya hayati yang melimpah di perairan Indonesia yang tumbuh pada substrat bebatuan. Rumput laut memiliki potensi sebagai bahan pangan alternatif dengan nilai kandungan nutrisi yang besar. Sargassum merupakan rumput laut dalam kelas Phaeophyta atau rumput laut coklat. Rumput laut coklat Sargassum diketahui mempunyai kandungan nutrisi (kadar karbohidrat, protein, lemak), kandungan mineral esensial dan juga mengandung senyawa bioaktif, yang diketahui berdasarkan hasil dari metabolit sekunder (alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid dan tanin). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi kandungan nutrisi pada rumput laut Sargassum. Penelitian ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu preparasi sampel, analisis kandungan nutrisi (kadar protein dan kadar lemak), analisis kandungan mineral (mineral makro dan mineral mikro) Sargassum, dan uji fitokimia ekstrak etanol. Hasil penelitian menunjukkan kandungan nutrisi Sargassum yaitu karbohidrat (67,01%), air (6,66%), abu (17,75%), protein (8,19%) lemak (0,39%), serta kadar mineral Fe (19,48 mg/L), Mg (16,58 mg/L), Ca (10,15 mg/L), K (28,50 mg/L). Senyawa bioaktif yang terkandung pada Sargassum adalah alkaloid, saponin dan steroid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggadiredja, J.T., A. Zatnika, H. Purwoto, dan S. Istini. 2006. Rumput Laut, Pembudidayaan, Pengolahan, dan Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Jakarta: Penebar Swadaya.
AOAC. 2006. Official Methods of AOAC International. Maryland (US): Association of Official Analytical Chemist.
Ariyanti, E., Sutopo, dan Suwarto. 2010. Kajian Status Hara Makro Ca, Mg, dan S Tanah Sawah Kawasan Industri Daerah Kabupaten Karanganyar. Sains Tanah-Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi. 7(1): 51-60.
Fleurence, J. 1999. Seaweed Proteins: Biochemical, Nutritional Aspects and Potential Uses. Trends in Food Science and Technology. 10(1): 25-28.
Ilalqisny, I. dan Widyartini. 2000. Makroalga. Fakultas Biologi Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto.
Khairy H.M., dan M.A. El-Sheikh. 2015. Antioxidant Activity and Mineral Composition of Three Mediterranean Common Seaweeds from Abu-Qir Bay, Egypt. Saudi Journal of Biological Sciences. 22(5): 623-630.
Herliatika A., I.G. Permana, dan Despal. 2017. Potensi Berbagai Rumput Laut Sebagai Sumber Mineral Bagi Ternak Perah. Buletin Makanan Ternak. 104(3): 21-30.
Marliana, E. dan C. Salaeh. 2017. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi n-heksana, Etil Asetat dan Metanol dari Buah Labu Air (Lagenari siceraria (molina) standl). Jurnal Kimia Mulawarman. 8(2): 63-69.
Niamaimandi, N. 2006. Bio-dynamics and Life Cycle of Shrimp (Penaeus semisulcatus De Haan), in Bushehr Coastal Waters of the Persian Gulf. Disertasi. Malaysia: Universiti Putra Malaysia.
Oviantari, M.V. dan I.P. Parwata. 2007. Optimalisasi Produksi Semi-Renifed Carrageenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii dengan Variasi Teknik Pengeringan Dan Kadar Air Bahan Baku. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora. 1(1): 62-71.
Pangestuti, I.E., Sumardianto, dan U. Amalia. 2017. Skrining Senyawa Fitokimia Rumput Laut Sargassum sp. dan Aktivitasnya Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Saintek Perikanan. 12(2): 98-102.
Pasaribu, S. 2009. Uji Bioakivitas Metabolit Sekunder dari Daun Tumbuhan Bandotan. Jurnal Kimia Mulawarman. 1:54-56.
Riska, N., S.W.A. Suedy, dan M. Izzati. 2019. Kandungan Mineral dan Logam Berat pada Biosalt Rumput Laut Padina sp. Jurnal Pro-Life. 6(2):171–179.
Sangi, M., M.R.J. Runtuwene, H.E.I. Simbala, dan V.M.A. Makang. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Analisis Fitokimia Tumbuhan. 1(1): 47-53.
Setyowati, W.A.E., S.R.D. Ariani,
Ashadi, B. Mulyani, dan C.P. Rahmawati. 2014. Skrining Fitokimia dan
Identifikasi Komponen Utama Ekstrak
Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus
Murr) Varietas Petruk. Seminar
Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. Surakarta. 21 Juni 2014. 271–280.
Sumarni, T.N., Warsidah, I. Safitri, A.A. Kushadiwijayanto, M.S.J. Sofiana. 2022. Analisis Kandungan Proksimat dan mineral Zink Dari Sargassum sp. Asal Perairan Pulau Kabung. Oseanologia. 1(1): 22-27.
Suparmi dan A. Sahri. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Sultan Agung. XLIV(118): 95-116.
Wardana, A.P., dan Tukiran. 2016. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kloroform Tumbuhan Gowok (Syzygium polycephalum). Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya. Malang. 17 September 2016. 1-6.
Winarno, F.G. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Sinar Pustaka Harapan.
Yulius, F., I. Kusumaningrum, dan R. Hasanah. 2016. Pengaruh Lama Perebusan Terhadap Mutu Karaginan dari Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Ilmu Perikanan Tropis. 21(2): 41-47.
DOI: https://doi.org/10.26418/lkuntan.v6i2.64738
Refbacks
- There are currently no refbacks.