Inventarisasi Jenis - Jenis Makroalga di Perairan Pantai Pulau Pelapis Kabupaten Kayong Utara

Fikanti Putri Lestari, Fransiskus Juliono, Hendri Ramadhani, Sadri Halim, Shihab Hidayat Alfikri, Adityo Raynaldo, Etha Marista, Muhammad Hafidz

Abstract


Makroalga adalah organisme yang hidup di air tawar dan air laut, termasuk rumput laut, mikroalga, protista, dan ganggang merah. Makroalga dikenal sebagai salah satu makanan utama bagi ekosistem laut. Selain itu, makroalga juga merupakan sumber penting dari banyak bahan utama yang digunakan dalam industri, produk farmasi dan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data awal jenis-jenis makroalga yang ditemukan dan mengetahui kualitas perairan di pesisir Pulau Pelapis berdasarkan faktor fisika dan kimia. Penelitian dilakukan di 2 stasiun dengan menggunakan metode eksplorasi yang meliputi pengambilan sampel, pengukuran kualitas air dan identifikasi makroalga. Pengukuran kualitas air dan pengambilan sampel makroalga dilakukan secara bersamaan. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, salinitas. Oksigen Terlarut (DO), Derajat Keasaman (Ph) dan Total Padatan Terlarut (TDS). Kualitas air habitat makroalga pada stasiun 1 menunjukkan nilai suhu 27,9, salinitas 15,9, konduktivitas 25,3, Ph 8,35, TDS 12,7, dan DO 7,54. Selanjutnya, stasiun 2 memiliki nilai rata-rata suhu 29,7, salinitas 14,7, konduktivitas 23,5, Ph 8,26, TDS 11,8, dan DO 6,08. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 17 spesies makroalga dari 4 kelas makroalga yaitu chlorophyceae, phaeophyceae, florideophyceae dan ulvophyceae yaitu Halimeda macroloba, Halimeda opuntia, Halimeda discoidea, Spongomorpha aeruginosa, Gelidium sp, Galaxaura rugosa, Acanthopora spicifera, Turbinaria ornata, Gigartina sp, Padina sp, Ahnfeltia plicata, Caulerpa racemose, Caulerpa sertularioides, Caulerpa serrulate, Hydroclathrus clathratus, Sargassum sp, Sargassum duplicatum.


Keywords


: Makroalga, kualitas perairan, chlorophyceae, phaeophyceae, floridephyceae, ulvophyceae, pulau pelapis

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A.M., Akhtar, A., Rahman, M.F., Kamal, A.H.M., Karim, N.U & Hassan M.L. 2020. Habitat structure and diversity patterns of seaweeds in the coastal waters of Saint Martin’s Island, Bay of Bengal, Bangladesh. Regional Studies in Marine Science. 33.100959.

Apey, S. (2019). Keanekaragaman Makroalga di Perairan Indonesia. M.Sc. Universitas Hasanuddin.

Atmadja, W, S., A. Kadi, Sulistijo dan R. Satari. 1996. Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut di Indonesia. Puslitbang Oseanologi LIPI, Jakarta, 190 hlm.

Bhavanath, Jha., C.R.K. Reddy, C.T. Mukund., 2009. Seaweed of India. The Diversity

and Distribution of Seaweed of the Gujarat Coast. 320p.

Bothwell, J. (2023). Seaweeds of the World: A Guide to Every Order (Vol. 4). Princeton University Press.

Glynn, Peter W., et al. "Halimeda opuntia: Biologi dan Ekologi." Encyclopedia of Marine Science, edited by Thomas J. Goreau, Routledge, 2009, pp. 461-462.

Hahn, M.E., R.G. Kopp, J.A. Kralj, J.E. Purcell, D.A. Siegel, J.E. Smith, 2017. Ecology of the benthic macroalgae Halimeda opuntia (Halimedaceae, Bryopsidales) in the Florida Keys, USA. Phycologia 56(3), 293-303.

https://doi.org/10.1016/B978-0-12813064-3.00007-7

https://www.algaebase.org; searched on 28 March 2023

Ira, I., Rahmadani, R., & Irawati, N. (2018). Komposisi Jenis Makroalga di Perairan Pulau Hari Sulawesi Tenggara (Spesies Composition of Macroalgae In Hari Island, South East Sulawesi). Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 141-148.

Kadi, A. (2005). Beberapa catatan kehadiran marga Sargassum di perairan Indonesia. Oseana, 30(4), 19-29.

Kim, Se Kwon. 2011. Handbook of Marine macroalgae: Biotechnology and Applied Phycology. New Delhi:

John Wiley and Sons, Ltd.

Litaay, C. 2014. Sebaran dan keanekaragaman

komunitas makro algae di perairan Teluk

Ambon. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan

Tropis 6(1):131-142.

M.D. Guiry in Guiry, M.D. & Guiry, G.M. 08 March 2023. AlgaeBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway.

Marga Sargassum diPerairan Indonesia. Puslitbang Oseanografi LIPI, Jakarta, 14 hlm.

Meriam, W. P. M., Kepel, R. C., & Lumingas, L. J. (2016). Inventarisasi Makroalga Di Perairan Pesisir Pulau Mantehage Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 4(2), 2302-3589.

Mousavi, M.B., Mousavi, S.M., Nikpour, F. 2020. A Review of Macroalgae Uses in Different Industries and Their Applications. Reviews in Environmental Science & Bio/Technology 19: 755-766.

Muspiroh, N., & Sahrir, D. C. (2018). Panduan Praktikum Protista dan Fungi.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. 367 Halaman.

Oryza, D., Mahanal, S., & Saptasari, M. (2016). Keanekaragaman Makroalga Di Daerah Intertidal Pantai Pasir Panjang Kabupaten Malang.

Prud’homme Van Reine, W. F dan Trono, G. C,

Plant Resource of South-East Asia.

Backbuys Pub, Leiden.

SALMIN. 2000. Kadar Oksigen Terlarut di

Perairan Sungai Dadap, Goba, Muara

Karang dan Teluk Banten. Dalam : Fora-

minifera Sebagai Bioindikator Pen-

cemaran, Hasil Studi di Perairan Estuarin

Sungai Dadap, Tangerang (Djoko P.

Praseno, Ricky Rositasari dan S. Hadi

Riyono, eds.) P3O - LIPI hal 42 – 46

Sampson, M.J. (2020). Halimeda Macroloba: Struktur dan Biologi. Diakses dari https://www.thoughtco.com/halimeda-macroloba-struktur-dan-biologi-2291182

Saptasari, M. (2010). variasi ciri morfologi dan potensi makroalga jenis caulerpa di pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. ElHayah, 1(2), 19-22.

Satyam K, Thiruchitrambalam G. 2018. Habitat

Ecology and Diversity of Rocky Shore Fauna. Dalam: Sivaperuman C, Singh AK, Velmurugan A, Jaisankar I, editor. Biodiversity and Climate Change Adaptation in Tropical Islands. Cambridge (EN): Academic Press.

Zubia, M & Payri, C. 2004. Mapping and Biomass Estimation Of The Invasive Brown Algae Turbinaria ornate (Turner) J. Agardh and Sargassum mangarevense (Grunow) Setchell On Heterogeneous Tahitian Coral Reefs Using 4-meter Resolution IKONOS Satelite Data. Coral reefs. 23:26-38




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v6i2.64093

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright © 2021 Jurnal Laut Khatulistiwa, except certain content provided by third parties. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Free counters!