Jurnal Laut Kahatulistiwa
Email this article Aktivitas Antibakteri Bakteri Berasosiasi Caulerpa rasemosa dan Caulerpa taxifolia dari Perairan Singkawang
Abstract
Resistansi bakteri terhadap antibiotik terus meningkat. Hal ini dikarenakan penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi sumber senyawa penghasil antibiotik. Salah satu sumber senyawa tersebut adalah bakteri berasosiasi makroalga hijau Caulerpa rasemosa dan Caulerpa taxifolia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba bakteri berasosiasi Caulerpa rasemosa dan Caulerpa taxifolia dari Perairan Singkawang. Isolasi bakteri dari Caulerpa tersebut diperoleh 21 isolat bakteri berasosiasi C. rasemosa dan 6 isolat bakteri berasosiasi C. taxifolia. Penapisan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode cross steak. Bakteri patogen yang digunakan adalah Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae dan Salmonela typhimurium. Aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada bakteri CR10 dan CT06 dapat menghambat kelima bakteri patogen yang digunakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Burgess, J.G., K.G. Boyd, E. Amstrong, Z. Jiang, L. Yan, M. Berggren, U. May, T. Pisacane, A. Granmo, and D.R. Adams. 2003. The Development of a Marine Natural Product-based Antifouling Paint. Journal Biofouling. 19: 197–205.
Hollants, J., F. Leliaert, O. De-Clerck, and A. Willems. 2012. What We can Learn from Sushi: A Review on Seaweed Bacterial Associations. Journal Microbiology Ecology. 2: 1-16.
Izzati, M. 2007. Skrening Potensi Antibakteri pada Beberapa Spesies Rumput Laut terhadap Bakteri Patogen pada Udang Windu. Journal Skreening Potensi Antibakteri. 9(2): 62 – 67.
Kunarso, D.A. 1988. Peranan Bakteri Heterotrofik dalam Ekosistem Laut. Journal Oseana. 13(4): 133-142.
Lubobi S.F., C. Matunda, V. Kumar, dan B. Omboki. 2016. Isolation Of Bioactive Secondary Metabolite From Seaweeds Amphiroa Anceps Against Chicken Meats Associated Pathogens, University Tamilnadu, India. Journal Antimicrobial Agents. 2(1): 1-5.
Nendissa, D.,M. 2012. Analisa Kemampuan Alga Hijau Silpau (Dictyosphaeria versluysii) Sebagai Antibakteri. Journal Ekologi dan Sains. 01: 2337-5329.
Nurzakiyah. 2016. Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Endofit Caulerpa rasemosa serta Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus dan Methlicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Makassar: Universitas Islam Negeri Alsuddin. Fakultas Sains dan Teknologi.
Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Madigan, M.T., J.M. Martiko, and J. Parker. 1977. Antibiotic Isolation and characterization. Journal Brock Biology of Microorganisme. 8: 440-2.
Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.
Putri. U.S. 2016. Efek Ekstrak Makroalga Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Methicillin Resisten Staphylococcus aureus. Makassar: Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Alauddin. (Skripsi)
Ravikumar, S., N. Thajuddin, P. Suganthi, S. Jacob, and T. Vinodkumar. 2010. Bioactive Potential of Seagrass Bacteria Against Human Bacterial Pathogens. Journal of Environmental Biology. 2: 387-389.
Suvega, T and K. Arunkumar. 2014. Antimicrobial Activity of Bacteria Associated with Seaweeds against Plant Pathogens on Par with Bacteria Found in Seawater and Sediments. Journal Microbiology Research. 4(8) : 841-855.
Maithili, S.S, G. Thangadurai, and G. Ramanathan. 2014. Isolation of Secondary Metabolites from Marine Alga bacterial Population against Foot Ulcer Associated Pathogens. Journal Current Microbiology and Applied Scinces. 3(3): 196-205.
Zinniel, D.K., P. Lambrech, N.B. Harris, Z. Feng, D. Kuczmarski, P.C.A. Higley, A. Ishimaru, Arunakumari, R.G. Barletta, and A.K. Vidaver. 2002. Isolation and Characterization of Endophtic Colonizing Bacteria from Agronomic Crpos and Prairie Plants. Journal Applied and Enviromental Microbiology. 68 : 2198-2208.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v1i2.27102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
