Diversitas Mikroalga Epifit Berasosiasi pada Daun Lamun Thalassia hemprichii di Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

Herlina Lina, Nora Idiawati, Ikha Safitri

Abstract


Lamun memiliki fungsi sebagai daerah asuhan, pemijahan, tempat mencari makan dan juga sebagai habitat bagi biota laut (ikan, meiofauna, dan mikroalga epifit). Mikroalga epifit dapat berperan meningkatkan produktivitas primer dan bioindikator pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui diversitas mikroalga epifit berasosiasi pada daun lamun Thalassia hemprichii di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling terdiri dari tiga stasiun pengambilan sampel dimana setiap stasiun terdapat tiga titik dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian ditemukan 3 kelas, 25 ordo, 26 famili dan 28 genus mikroalga didominasi oleh kelas bacillariophyceae (66,05%), sedangkan kelas chlorophyceae (15,72%), dan cyanophyceae (18,22%). Genus yang paling banyak ditemukan adalah Isthmia, Navicula, Nithzchia, Synedra, Climacosphenia dan Merismopedia. Kelimpahan mikroalga epifit tertinggi terdapat pada stasiun III sebesar 4.260 ind cm-2. Kelimpahan pada ujung daun lebih tinggi dibandingkan pada bagian pangkal daun dengan kelimpahan tertinggi pada stasiun III yaitu 3.302 ind cm-2. Tingkat keanekaragaman (H’) mikroalga epifit pada daun lamun dikategorikan sedang, indeks keseragaman (E) dikategorikan seragam, tingkat dominansi (C) tergolong rendah dan indeks similaritas (IS) dikategorikan sangat mirip.

Keywords


diversitas, mikroalga epifit, Thalassia hemprichii

Full Text:

PDF

References


Al Hanif, R. 1996. Struktur Komunitas Lamun dan Kepadatan Perifiton pada Padang Lamun di Perairan Pesisir Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Provinsi Bali. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. (Skripsi).

Anil, A.C. dan S. Mitbavkar. 2002. Diatom of The Microphytobenthic Comunity Population Structure in a Tropical Intertidal Sand Flat. Nat. Ins. of Oceano. 140: 41-57.

Arifin, S.M., Izmiati dan Chairul. 2015. Komunitas Fitoplankton di Sekitar Sungai Utama di Zona Litoral Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat, J.Nat.Scie. 4: 290-299.

Begon M., L.H. John, dan R.T. Colin. 1986. Ecology. London: Blackwall Scientific Publication.

Dortch, Q. dan Fryxell G.A. 1998. A Multi Year Study of the Presence of Potential Domoic Acid-Producing pseudo-nitzschia Species in the Coastal and Estuarine Waters of Loiusiana USA. Mar. Ecol. Prog. Ser. 220: 184-187.

Duarte, C.M., dan C.L. Chiscano. 1999. Seagrass Biomass and Production: A Reassessment. Aquat. Bot. 65: 159-174.

Eaton, A.D., Clesceri, S. Lenore, E.W. Rice, Greenburg, E. Arnold, Franson dan H. Mary Ann. 1995. Standart Methods for the Eximination of Water and Wastwater. Baltimore. Maryland: American Public Heatlh Association.

Ismail, J.S. 2016. Perifiton Pada Daun Lamun Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata di Kampung Kampe Desa Malang Rapat, Tanjung Pinang. ---: Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. (Skripsi).

Istianah, D. Huda, M.F., dan Laily, A.N. 2015. Synedra sp sebagai Mikroalga yang Ditemukan di Sungai Besuki Porong Sidoarjo Jawa Timur. Bioedukasi.. 8: 57-59.

John, D.M. Witthon, B.A. and Brook, A.J. 2002. The Freshwater Algal Flora of the British Isles. England: Cambridge University press.

Krebs, C.J. 1985. Ecology the Experimental Analisys of Distribution and Abudance. New York: Haper and A Row Publ.

Magurran, A.E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. London: Chapman and Hall, Boundary Row.

Odum, E.P. 1993. Dasar Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada Univ Press.

Odum, E.P. 1994. Dasar Dasar Ekologi, Edisi Ketiga. Di dalam: Koesbiono, D.G., Bengon, M., Eidmen S., Sukarjo. Jakarta.: PT Gramedia.

Rangpan dan Vichit. 2008. Effects of Water Quality on Periphyton in The Pattani River Yala Municipality Thailand. Malaysia: Universitas Sains Malaysia. (Tesis).




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lkuntan.v1i2.24002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright © 2021 Jurnal Laut Khatulistiwa, except certain content provided by third parties. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Free counters!