OPTIMASI KENYAMANAN RUANG PEJALAN KAKI DAN JALUR SEPEDA BERDASARKAN PERSEPSI KENYAMANAN PENGGUNA DI JL. AHMAD YANI PONTIANAK

Caesar Destria, Muhammad Subhansyah Ikram, Dian Perwita Sari

Abstract


Kota Pontianak dewasa ini terus mengalami pembenahan dalam hal infrastruktur pendukung kota. Sebagai ibukota provinsi, Kota mulai berfokus dalam penataan kota secara komprehensif. Salah satunya lewat pemenuhan kebutuhan ruang koridor jalan. Ruang Publik yang didikung dengan kualitas akan mampu merangsang penggunanya untuk datang dan beraktifitas, konsepsi tentang persepsi lingkungan dapat diartikan interpretasi tentang suatu setting oleh individu, didasarkan atas latar belakang budaya, nalar, serta pengalaman individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengukur tingkat kenyamanan/ livibilitas ruang publik pada koridor  utama kota, yang dalam hal ini Jalan Ahmad yani melalui persepsi jalur pedestrian dan pesepeda dengan sasaran antara lain meliputi: identifikasi kondisi eksisting dan setting ruang jalur pedestrian dan pesepeda  di koridor Jalan Ahmad Yani yang berkaitan dengan aspek kenyamanan pengguna, identifikasi karakteristik pengguna Jalur pedestrian dan pesepeda di koridor jalan Ahmad Yani, analisis kondisi eksisting kaitannya dengan fasilitas penunjang jalur pedestrian dan pesepeda di Jalan Ahmad Yani kaitannya dengan aspek kenyamanan penggunanya, dan tingkat kenyamanan jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani melalui persepsi masyarakat sebagai pengguana jalur pedestrian dan pesepeda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kuantitatif dengan kuisioner yang dipilih menyesuaikan kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini yaitu rekomendasi kriteria kenyamanan Jalur Pedestrian dan Pesepeda di Jalan Ahmad Yani Pontianak.


CONVENIENCE OPTIMIZATION OF PEDESTRIAN SPACE AND BICYCLE PATH BASED ON USER COMFORT PERCEPTIONS ON AHMAD YANI STREET PONTIANAK

 

The City of Pontianak today continues to experience improvements in supporting infrastructure for the city. As the provincial capital, the city began to focus on comprehensive urban planning. One of them is through the fulfillment of road corridor space needs. Public spaces supported by quality will be able to stimulate users to come and have activities; the conception of environmental perception can be interpreted as an individual's interpretation of a setting based on the individual's cultural background, reason, and experience. The purpose of this study is to measure the level of comfort/livability of public spaces in the City's main corridor. In this case,  Ahmad Yani Street, through the perception of pedestrian and cyclist paths with targets including identification of existing conditions and setting of space for pedestrian and cyclist lanes in the corridor of  Ahmad Yani Street, which relates to aspects of user comfort, identification of the characteristics of pedestrians and cyclists, analysis of the existing conditions concerning supporting facilities for pedestrian and cyclist lanes on Ahmad Yani Street about aspects of user comfort, and the level of comfort of pedestrian paths through the perception of the community as users of pedestrian and cyclist path. This study uses a quantitative descriptive method with selected questionnaires according to certain criteria. The results of this study are the recommendation criteria for the convenience of the Pedestrian and Cycling Paths on Ahmad Yani Street-Pontianak.


Keywords


Ruang-Publik, Ruang-Pedestrian, Jalur-Sepeda, Persepsi

Full Text:

PDF

References


Alpat, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berjalan Kaki Dalam Mendukung Terciptanya Walkable City Di Kawasan Fort Rotterdam Makassar. Universitas Hasanudin.

Andriani, I., Indriastiwi, F., & Yuliani, A. (2015). Optimalisasi Pemanfaatan Fasilitas Publik Pejalan Kaki Mencapai Objek Wisata Kebun Raya Bogor. Jurnal Transportasi Multimoda, 13(4), 177–190.

Bailey, K. D. (1982). Methods of Social Research. Free Press.

Departement for Transport, L. (2007). Manual of The Street. Departement for Transport.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan, Pub. L. No. 03/PRT/M/2014, Permen PUPR (2014).

Khisty, C. J., & Lall, B. K. (2016). Dasar-Dasar Rekayasa transportasi Jilid 2 (2nd ed.). Erlangga.

Kurniawan, H., & Pramasahe, D. (2019). Hubungan Fungsi dan Kenyamanan Jalur Pedestrian ( Studi Kasus: Jalur Pedestrian Jalan Jenderal Soprapto Muka Kuning Kota Batam). Sigma Teknika, 2(1), 95–105.

Malo, M., & Trisnoningtias, S. (1986). Metode Penelitian Masyarakat. Pusat Antar Universitas Ilmu ‐ Ilmu Sosial Universitas Indonesia.

Mamuaja, D. M. A., Rompis, S. J. R., & Timboeleng, James. A. (2018). Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 8(2), 1132–1143.

Nurmiah, & Eran, M. (2022). Optimalisasi penataan untuk peningkatan Sense Of Placepada Kawasan Jembatan Nagit Marisa. LOSARI: Jurnal Arsitektur Kota Dan Permukiman, 7(1), 126–136.

Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan, Pub. L. No. 03/PRT/2014, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 1 (2013).

Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Pub. L. No. 22, Undang-undang (UU) (2009).

Peraturan Walikota Pontianak No. 25 tahun 2019, tentang Masterplan Smart City tahun 2019-2028, Pub. L. No. No. 25 tahun 2019,

Peraturan Walikota Pontianak No. 25 tahun 2019 (2019).

Purnomo, Y., & Wulandari, A. (2021). Kajian Spasial Terhadap Potensi Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Utama Kota Pontianak . Prosiding Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 75–90.

Puspita, R. (2020, June 20). Wali Kota: Pontianak Menuju Kota Ramah Pejalan Kaki. Republika.

Putri, A. R., Agustin, I. W., & Firdausiyah, N. (2022). Tingkat Keramahan Omotenashi di Jalan Bendungan Sigura-gura, Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment (PURE), 11(2), 193–204.

Rahmiati, M. (2009). Studi Aspek Kenyamanan Ruang Pedestrian Dalam Rangka Peningktan Efektifitas Penggunaannya Pada Kawasan Jl MH Thamrin–Sudirman Jakarta. Institut Pertanian Bogor.

Rapoport, A. (1982). The Meaning Of Build Environment: A Nonverbal Communication Approach. Sage Publication.

Riani, Y. H., Agustiah Wulandari, & Riska A. Ayuningtyas. (2018). EVALUASI EFEKTIVITAS JALUR PEDESTRIAN DI JALAN AHMAD YANI KOTA PONTIANAK BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT. Jurnal Untan , 1–12.

Rubenstein, H. M. (1992). Pedistrian Malls Streetscapes, and Urban Spaces. John Wiley and Sons, Inc.

Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold.

Surbakti, N. (2011). Kajian Terhadap Jalur Pejalan Kaki di Koridor Jalan Ahmad Yani– Jalan Putri Hijau Medan Dalam Upaya Menciptakan Ruang Kota yang Akrab. Universitas Sumatra Utara.

Utterman, Richard. K. (1984). Accomodation the Pedestrian. Van Reinhold Nostrand Company.

Wowor, V. D., Kumurur, V. A., & Lefrandt, L. I. R. (2019). URBAN WALKABILITY DI KOTA MANADO (STUDI KASUS: KEC. MAPANGET. Jurnal Spasial , 6(1), 178–186.




DOI: https://doi.org/10.26418/lantang.v10i2.64209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 View My Stats

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail address: langkaubetang@untan.ac.id