PREFERENSI PENGEMUDI OJEK ONLINE TERHADAP LOKASI DAN KEBUTUHAN RUANG TEMPAT MENUNGGU DI KALIMANTAN BARAT DAN SULAWESI SELATAN
Abstract
Perkembangan teknologi dan tingginya kebutuhan transportasi bagi masyarakat memicu munculnya ojek online yang menyebabkan terjadinya fenomena tempat menunggu khususnya di daerah yang berpotensi memiliki banyak konsumen seperti Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan yang menggunakan ruang terbuka dan tempat umum yang dapat mengganggu mobilitas transportasi lainnya seperti kemacetan. Dari fenomena tersebut, tanggung jawab penyedia jasa ojek online terhadap kelancaran aksesibilitas transportasi dapat dipertanyakan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini sebagai langkah awal untuk melihat preferensi tempat menunggu yang digunakan pengemudi ojek online dalam penentuan titik-titik lokasi shelter dan mengidentifikasi kondisi serta permasalahan ruang yang dihadapi pada tempat menunggu di Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat eksploratif secara terbuka (open-ended) dengan teknik convenience sampling melalui kuesioner daring. Data dianalisis menggunakan 3 tahap yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Hasil dari penelitian didapatkan 9 lokasi pengemudi ojek online dalam memilih tempat menunggu dan 6 permasalahan ruang yang dihadapi pengemudi ojek online yaitu permasalahan ruang ojek online pada ruang terbuka dan fasilitas umum; tempat kuliner dan hunian; perkantoran dan fleksibilitas; fasilitas pendidikan; supermarket; dan pusat perbelanjaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan pengelolah atau penyedia jasa ojek online dalam menentukan tempat penyediaan dan pengelolaan shelter.
ONLINE TAXI BIKE DRIVER'S PREFERENCES TO LOCATION AND WAITING AREA REQUIREMENTS IN WEST KALIMANTAN AND SOUTH SULAWESI
The development of technology and society’s demand for transportation triggered the emergence of online taxi bike. Which causes waiting places, especially in areas that have a lot of consumers, such as West Kalimantan and South Sulawesi that use open spaces and places that can interfere with other transportation mobility, such as congestion. From this phenomenon, the responsibility of online taxi bike service providers for transportation accessibility can be questioned. Therefore, the purpose of this study is as the first step is to look at the preferences of waiting places used by online taxi bike drivers at shelter locations and identify the conditions and space problems encountered in waiting areas in West Kalimantan and South Sulawesi. This research uses a qualitative method that is open-ended with a convenience sampling technique through a bold questionnaire. Data analysis used three stages, namely open coding, axial coding, and selective coding. The results of the study obtained 9 locations of online taxi bike drivers in choosing a place to wait and six problems faced by online taxi bike drivers, namely the problem of online taxi bike drivers in open spaces and public facilities; culinary and residential places; offices and flexibility; educational facilities; supermarkets; and shopping centers. This research is expected to provide input from managers or online taxi bike service providers in determining where shelters are provided and managed
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almunawaroh, S. N. F. (2019). Penentuan Area Pick Up Point Ojek Online untuk Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas di Sekitar Stasiun Kereta Api Jabodetabek. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 21(2), 145-154. http://ojs.balitbang.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/viewFile/1566/1089
Almunawaroh, S. N. F. (2019). Penentuan Area Pick Up Point Ojek Online untuk Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas di Sekitar Stasiun Kereta Api Jabodetabek. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 21(2), 145-154. http://ojs.balitbang.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/viewFile/1566/1089
Bernard, H. R. (2017). Research methods in anthropology: Qualitative and quantitative approaches. Rowman & Littlefield. https://bit.ly/3PmkGQx
Budiasih, I. G. A. N., & Nyoman, G. A. (2014). Metode Grounded Theory dalam riset kualitatif. Jurnal ilmiah akuntansi dan bisnis, 9(1), 19-27. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1351021&val=945&title=METODE%20GROUNDED%20THEORY%20DALAM%20RISET%20KUALITATIF
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approach. Sage publications. https://bit.ly/3wew5dW
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications. https://bit.ly/3ltD7W5
Damayanti, S. A. S. (2017). Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-Jek Sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga). https://repository.unair.ac.id/68280/3/Fis.S.84.17%20.%20Dam.t%20-%20JURNAL.pdf
Dhona, H. R., & Mahatattwo, G. (2021). Pangkalan Gojek: Ruang Produk Kapitalisme Digital. KOMUNIKATIF: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 10(1), 1-15. https://doi.org/10.33508/jk.v10i1.3039
FJR. (2017, July 17). Aktifitas Ojek Online Di Pontianak Harus Ikuti Peraturan. KalbarOke.com. https://www.kalbaroke.com/aktifitas-ojek-online-di-pontianak-harus-ikuti-peraturan/
Kurniadi, F., Akbar, E. P., & Destria, C. (2020). Pengaruh Setting Ruang Terbuka Terhadap Pola Sebaran Ojek Online Di Kota Pontianak. Jurnal Arsitektur GRID, 2(1), 8-19. http://ejournal.unsa.ac.id/index.php/grid/article/download/375/228
Lamria, E., & Utami, T. B. Pola Pemanfaatan Ruang Koridor Jalan oleh Ojek Online (Studi Kasus: Depan Kampus I Uin Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan). Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan, 8(1), 19-28. https://media.neliti.com/media/publications/295465-pola-pemanfaatan-ruang-koridor-jalan-ole-279f03d7.pdf
Salsabilah, Sayyidati Cahyani. (2019). Proses pemanfaatan wasted space menjadi temporary places oleh Ojek Online. studi kasus: ruang sekitar Stasiun. Universitas Indonesia Library. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20489879&lokasi=lokal
Sugiyarto, S., Dewi, D. P., & Junaedi, E. (2020). Pengaruh Moda Transportasi Berbasis Aplikasi terhadap Pilihan Masyarakat dalam Menentukan Moda Transportasi dan Dampaknya terhadap Pendapatan Driver Ojek Online. Derivatif: Jurnal Manajemen, 14(2). http://fe.ummetro.ac.id/ejournal/index.php/JM/article/download/492/354
TYK. (2019, October 12). Ojek Online Ngetem Sembarangan Jadi Biang Kemacetan di Makassar. Sindonews.com. https://makassar.sindonews.com/berita/32894/2/ojek-online-ngetem-sembarangan-jadi-biang-kemacetan-di-makassar.
Utami, T. B. (2019). The Process Occupying and Tending to the Use of Roads by Online Motorcycle Transportation. International Journal of Built Environment and Scientific Research, 3(1), 31-38. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/IJBESR/article/viewFile/4753/3319
Walean, A., Kaunang, M., & Kimbal, M. (2019). Strategi Dinas Perhubungan Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kota Manado Provinsi Sulawesi. Jurnal Administrasi Publik, 5(79). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/download/25347/25034
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v9i2.54758
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail address: l[email protected]