STUDI KELAYAKAN PENGHAWAAN BANGUNAN WISMA ATLET KEMAYORAN SEBAGAI RUMAH SAKIT DARURAT COVID-19 DENGAN METODE ANALISIS SOFTWARE
Abstract
Salah satu yang dilakukan pemerintah guna menmbah fasilitas kesehatan ketika angka suspek covid-19 meningkat adalah dengan merubah fungsi bangunan Wisma Atlet Kemayoran milik Kementrian PUPR menjadi Rumah Sakit Darurat Covid 19. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian terkait layak tidaknya desain bangunan tersebut untuk membantu proses penyembuhan pasien. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Wisma Atlet sebagai RS
(Rumah Sakit) Darurat COVID. Salah satu faktor yang harus diperhatikan yaitu terkait proses sirkulasi udara yang ada di bangunan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode simulasi software. Penghawaan Alami dihitung menggunakan software CFD (Computational Fluid Dynamic) untuk mengetahui aliran udara yang terjadi di dalam bangunan. Dengan melakukan perhitungan ini akan terlihat arah aliran udara yang melewati bangunan apakah terjadi pergantian udara atau cross ventilation ataukah tidak terjadi pergantian udara di dalam ruangan. Berdasarkan hasil simulasi yang didapat dapat disimpulkan bahwa antara model double load dan single load sama-sama memiliki pola pertukaran udara yang karakteristiknya sama. Hanya berbeda pada tingkat kecepatan anginnya.
FEASIBILITY STUDY OF AIR CONDITIONING OF KEMAYORAN WISMA ATLET AS A COVID-19 EMERGENCY HOSPITAL USING SOFTWARE ANALYSIS METHOD
One of the things the government has done to increase health facilities when the number of suspected COVID-19 increases is to change the function of the Kemayoran Athlete House building belonging to the Ministry of PUPR into a Covid 19 Emergency Hospital. Therefore, it is necessary to conduct a study regarding whether or not the design of the building is appropriate to assist the healing process. This study aims to determine the feasibility level of Wisma Alter as a COVID-19 Emergency Hospital. One of the factors that must be considered is related to air circulation in the building. The research method used is the software simulation method. Penghawaan Alami is calculated using CFD (Computational Fluid Dynamic) software to determine the airflow that occurs in the building. By doing this calculation, the direction of airflow through the building will be seen whether there is a change of air or cross ventilation or whether there is no air change in the room. Based on the simulation result, it can be concluded that the double load and single load models both have the same air exchange pattern with the same characteristics. It only differs in the level of wind speed.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta Dharmaraty, Ashri. (2009). Konsep Desain Prototipe Rancang Bangun Wisma Atletawa. Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum. 2007.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2007). Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta
Kementerian Negara Perumahan Rakyat. (2008). Peraturan Kementerian Negara Perumahan Rakyat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Bantuan Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa pada Lembaga Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Berasrama. Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Jakarta
Mannan, A. (2007). Faktor Kenyamanan Dalam Perancangan Bangunan (Kenyamanan Suhu - Termal Pada Bangunan). Jurnal Ichsan Gorontalo Vol. 2, No. 1: hal. 466-473.
Sugini, S. (2004). Pemaknaan Istilah-Istilah Kualitas Kenyamanan Thermal Ruang Dalam Kaitan Dengan Variabel Iklim Ruang. Jurnal Logika Vol. 1, No. 2.
Latif, S., Hamzah, B., Ihsan. (2016). Pengaliran udara untuk kenyamanan termal ruang kelas dengan metode simulasi computational fluid dynamics. Sinektika Vol. 14, No. 2: hal. 209-216.
Hamzah, B., Rahim, R., Ishak, T, et al. (2017). Kinerja sistem ventilasi alami ruang kuliah. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 10: hal. 51-57.
Ismail, AM. (1996). Wind-driven Penghawaan Alami in high-rise office buildings with special reference to the hot-humid climate of Malaysia. Cardiff University.
Ibrahim, SH. (2004). Thermal comfort in modern low-income housing in Malaysia. University of Leeds.
Fuad Rizal, ST, MT. (2021). Rumah Tinggal Pasca Pandemi Covid-19. Laporan Akhir Penelitian Internal Perguruan Tinggi. Institut Teknologi Indonesia. 2021.
Indonesia, M. K. R. (2020). Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020 Tentang Protokol Pencegahan COVID-19 di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik) Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha. Pub. L. No. HK.02.01/MENKES/335/2020, 1
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v9i1.50239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail address: l[email protected]