PEMBERDAYAAN MAYARAKAT MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PKBM ASSOLAHIYAH KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat melalui satuan pendidikan nonformal melaksanakan Pelatihan kewirausahaan yang kreatif dan inovatif. PKBM Assolahiyah sebagai lembaga yang berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat memiliki inovasi dalam pengelolaan usaha sebagai produk yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik. Pengelolaan unit-unit usaha yang terpusat di PKBM Assolahiyah memungkinkan masyarakat sekitar untuk lebih fokus dalam memaksimalkan potensi lingkungan alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdadyaan masyarakat melalui program pendidikan dan pelatihan Kewirausahaan di PKBM Assohaliyah melalui 3 tahapan yaitu perencanaan pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan yang sudah berjalan dengan baik dan manfaat sudah dirasakan oleh kedua peserta untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya. tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup mereka dengan menciptakan usaha mandiri baru. Selain meningkatkan pendapatan ekonomi, mereka juga mampu mengubah pola pikir menjadi lebih kritis dalam memenuhi kebutuhannya dengan tidak selalu mengandalkan bantuan pemerintah.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Program, Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
Abstract
The Center for Community Learning Activities (PKBM) Assolahiyah, Karawang Regency, West Java Province, through non-formal education units, carries out creative and innovative entrepreneurship training. PKBM Assolahiyah as an institution that is committed to empowering the community to have innovation in business management as a product that can lift the community's economy in a better direction. Management of business units that are centralized in PKBM Assolahiyah allows the surrounding community to focus more on maximizing the potential of the natural environment. The results showed that community empowerment through the Entrepreneurship education and training program at PKBM Assohaliyah went through 3 stages, namely planning education and training, implementing education and training, and evaluating education and training which had gone well and the benefits had been felt by both participants to improve their thinking skills . but also able to improve their standard of living by creating new independent businesses. In addition to increasing economic income, they are also able to change their mindset to be more critical in meeting their needs by not always relying on government assistance.
Keywords: Community Empowerment, Program Management, Entrepreneurship Education and Training
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Azmi, M., Sani, A., & Suwanto, SA (2018). Pembinaan Minat Baca Masyarakat Melalui Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat Desa Kemasan Klepu , Semarang , Jawa Tengah. 2(2), 165–176.
Akhyadi, A. S., Komar, O., & Sukmana, C. (2021). Implementasi Pelatihan Berbasis Digital Marketing Dalam Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Bagi Pelaku Umkm Kota Cimahi. Abdimas Siliwangi, 4(1), 13-26.
Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia.
Buchar Alma. (2017). Kewirausahaan. Alfabeta.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. (2014). Peningkatan Mutu PKBM. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Erni Tisnawati Sule dan Kurniwan Saefullah. (2009). Pengantar Manajemen. Kencana Perdana Media Group.
Fahmi Irham. (2013). Kewirausahaan, Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: ALFABETA.
Fatah, N. (2004). Prinsipp-Prinsip Manajemen. Jakarta: Bina Aksara.
Fathir Adhitya Hidayat, HW (2021). Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa Delta Mulia Di Desa Panempan Pada Masa Pandemi Covid-19. 5(1), 27–38. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.189
Gibson Ivancevich Donnelly. (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses (Jilid 1 (8).Jakarta:Binarupa Aksara.
Gunartin, G., SOFFIATUN, S., & HAYATI, HFA (2018). Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sebagai Tempat Alternatif Menumbuhkan Kemandirian Wirausaha Warga Belajar” (Studi Pada Pkbm Insan Karya Pamulang Tangerang Selatan). Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Dan Bisnis, 3(2), 30. https://doi.org/10.32493/pekobis.v3i2.p30-48.2043
Gunawan, H., Sinaga, BL, & Wp, SP (2019). ScienceDirect SciencePenilaian Kesiapan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Penilaian Kesiapan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Menggunakan E-Money Menggunakan Unified Theory of Enterprises Dalam Menggunakan E-Money Menggunakan Unified Theory of A. Procedia Computer Science, 161, 316–323. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.11.129
HAS Moenir. (2006). Manajemen Umum di Indonesia.
Han, TM, Gandenberger, J., Flynn, E., Sharma, J., & Morris, KN (2020). Teori pemberdayaan dan program pelatihan anjing berbasis penjara. Jurnal Pekerjaan Sosial. https://doi.org/10.1177/1468017320954350
Handayaningrat, S. (1994). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Haji Masagung.
Herlinda, S., Hidayat, S., & Djumena, I. (2017). Manajemen Pelatihan Hantaran dalam meningkatkan Kecakapan Hidup Warga Belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan. Jurnal Pendidikan Nonformal dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/pls.v1i1.14758
Ilyas, EAF (2016). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sapu Glagah Terhadap Minat Berwirausaha Pemuda Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Jurnal Pendidikan Nonformal. 2(2). http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jne
Karwati, L., & Mulyono, D. (2018). Pemberdayaan Perempuan untuk Membangun Kewirausahaan. 4(2), 169–176.
Komansilan, NA (2014). Analisa Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Bantaran Rel Kereta Api Senen Jakarta (Studi Dampak Kebijakan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta di Bantaran Rel Kereta Api Senen Jakarta). Jurnal JI@P Unisri, 01(01).
Kristanto HC, H. (2009). Kewirausahaan Enterpreneurship Pendekatan Pengelolaan dan Praktik. Graha Ilmu.
Lanamana, W., Dominicus, L., Djou, G., Fowo, KY, & Pande, Y. (2021). peningkatan kemampuan wirausaha dan pelatihan pengolahan ubikayu nuabosi bagi anggota pkk. 5(6), 4–12.
Hukum, A. . (2012). Manajemen dalam Fokus (Lagos). Sahanit Nigeria Terbatas.
Liang, GT (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Kebebasan.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP AMP.
Manulang. (1990). Dasar-Dasar Manajemen. Ghalia Indonesia.
Marzuki, S. (2012). Pendidikan Nonformal. Remaja Rosdakarya Offset.
Mukherjee, S. (2018). Tantangan bagi usaha mikro kecil dan menengah India di era globalisasi. Jurnal Penelitian Kewirausahaan Global, 8(1). https://doi.org/10.1186/s40497-018-0115-5
Mustofa Kamil. (2010). Model Pendidikan Dan Pelatihan. ALFABETA.
Osano, HM (2019). Ekspansi global UKM: peran strategi pasar global untuk UKM Kenya. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 8(1). https://doi.org/10.1186/s13731-019-0109-8
Pembelajaran, P., Kewirausahaan, B., & Program, M. (2017). Jurnal Pendidikan Nonformal. 3(1), 1–10.
Pratono, AH, Suyanto, Marciano, D., & Zurbrügg, C. (2017). Pengembalian Investasi Sosial untuk Usaha Berbasis Masyarakat di Kota Surabaya. Jurnal Pekerjaan Sosial Hong Kong, 51(01n02), 93–114. https://doi.org/10.1142/s0219246217000079
Rizka, MA, Tamba, W., & Suharyani. (2018). Pelatihan Evaluasi Program Pendidikan Nonformal Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM ) di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Junal Pendidikan, 2(April), 15–23.
Rosalina, I. (2009). Program Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Karangrejo Kabupaten Magetaan Iga Rosalina S1 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya Abstrak.
Roy, A., Sekhar, C., & Vyas, V. (2016). Hambatan internasionalisasi: Sebuah studi tentang usaha kecil dan menengah di India. Jurnal Kewirausahaan Internasional, 14(4), 513–538. https://doi.org/10.1007/s10843-016-0187-7
Kecil, S., & Pengembangan, E. (2021). Pandemi COVID-19 dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM): Respon Kebijakan untuk Kebangkitan. https://doi.org/10.1177/09708464211037485
Suryana. (2006). Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menjadi Sukses. Salemba Empat.
Tambunan, T. (2019). Bukti terbaru perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia. 4.
Varanda Marques, JB, & de Freitas, D. (2016). Pemetaan masa depan pendidikan non-formal dan penyebaran ilmiah astronomi di Brasil: Sebuah studi delphi. Kebijakan Berjangka dalam Pendidikan, 14(8), 1153-1181. https://doi.org/10.1177/1478210316674158
Widodo, W., Darmawanti, I., & Kharisma, NN (2021). Strategi Pengembangan Pendidikan Non Formal Melalui Keterampilan Wirausaha di CLC Budi Utama Surabaya. 7(1), 23–31.
Yustina, D., Rahayu, E., Aprilliyani, R., & Aryaningtyas, AT (2021). PENGUATAN KELOMPOK IBU-IBU PKK DALAM USAHA PRODUK. 5(2), 526–538.
Zaenudin M, A. (2013). Jurnal Pendidikan Non Formal dan Pemberdayaan Masyarakat sasaran program Desa Vokasi adalah Desa Wonosari , karena dianggap memiliki potensi. Jurnal Pendidikan Non Formal dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 1–9.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v15i2.59569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Visi Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
website: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.