MODEL KONSEPTUAL PELATIHAN CEFE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN UMKM DI KOTA CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
This study aims to to provide a study by describing the conceptual model of CEFE training in perfecting the entrepreneurship training program.method applied is a qualitative approach with Emic's view, then data collection involves MSME actors, assistants, and coordinators as well as data collection tools by observation, documentation, interviews, and tests. Based on the results of the study, it was found that the conceptual model of CEFE training was very helpful in training management and specifically to deal with problems in the business world, then based on the discussion conducted on the conceptual model of the training it was more structured and focused when compared to not implementing the training model, then this management applied real simulation into the world of entrepreneurship which makes this model very suitable to be applied to entrepreneurship training programs. The impact of this research is to create insight into job opportunities, increase entrepreneurial insight and create a family spirit, as well as train participants to develop businesses through business partners.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kajian dengan mendeskripsikan model konseptual pelatihan CEFE dalam menyempurnakan program pelatihan kewirausahaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan pandangan Emic, kemudian pengumpulan data melibatkan pelaku UMKM, pendamping, dan koordinator serta alat pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa model konseptual pelatihan CEFE sangat membantu dalam manajemen pelatihan dan khusus untuk menangani permasalahan di dunia usaha, kemudian berdasarkan pembahasan yang dilakukan mengenai model konseptual pelatihan tersebut lebih terstruktur dan fokus jika dibandingkan dengan tidak menerapkan model pelatihan, kemudian pada manajemen ini menerapkan simuasi nyata ke dunia wirausaha yang membuah model ini menerpkan simulasi model pelatihan, kemudian pada manajemen ini menerapkan simulasi nyata ke dunia wirausaha yang membuat model ini sangat cocok untuk diterapkan pada program pelatihan kewirausahaan. Dampak dari penelitian ini adalah menciptakan wawasan peluang kerja, menambah wawasan kewirausahaan dan menciptakan semangat kekeluargaan, serta melatih peserta untuk mengembangkan usaha melalui mitra usaha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akdon, (2011). Manajemen Strategis Untuk Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabet.
Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi., & Lia Yuliana, (2009). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media memahami dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Daryanto, SS. (1998). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Apollo Lestari.
Gunartin, DKK. (2018). Pusat belajar masyarakat sebagai tempat alternatif menumbuhkan kemandirian wirausaha warga belajar. Jurnal: Pendidikan, ekonomi dan bisnis. 3 (2) 30-48. Diakses pada 13 Oktober 2020.
Hasibuan, SP. (2004). Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Irmawati, A. (2017). Peran pusat kegiatan belajar masyarakat (pkbm) dalam pengurangan buta aksara di kabupaten karimun. Jurnal: Pendidikan dan Kebudayaan. 2 (1) 81-89. Diakses pada 13 Oktober 2020.
Kamil, M. (2003). Model-model Pelatihan. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak Diterbitkan
Kamil, M. (2009). Pendidikan Nonformal. Bandung:
a.
Pidarta, Made, (2005). Perencanaan Pendidikan Partisipatori dengan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Renik Cipta.
Maswan. (2015). Manajemen peningkatan mutu sekolah. Jurnal: Tarbawi 12 (2) 195-204). Diakses pada 13 oktober 2020
Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung
Rizka, M.DKK. (2018). Program Pelatihan Evaluasi Pendidikan Nonformal Bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal: Paradharma 2 (1) 15-23. Diakses pada 13 Oktober 2020.
Shofwan, I & Kuntoro, S. (2014). Pengelolaan Program Pembelajaran Pendidikan ALternatif Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Di Salatiga Jawa Tengah. Jurnal: Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. 1 (1), 51-62. Doi: http:// garuda.ristekbrin.go.id. Diakses pada 13 Oktober 2020.
Sudjana, D. (2001). Pendidikan Luar sekolah. Bandung: Produksi Falah
Sudjana, D. (2004). Manajemen Program Pendidikan (Untuk Pendidikan Nonformal Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung: Produksi Falah
Sudjana, D., (2010). Manajemen Program Pendidikan: untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Zaini.Hisyam. 2015. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v14i1.50838
Refbacks
Copyright (c) 2022 Jurnal Visi Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
website: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.