AKTUALISASI MODERASI KEBERAGAMAAN  DI LEMBAGA PENDIDIKAN BERCIRI ISLAM:  Studi pada Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di Kabupaten Malang-Jawa Timur Indonesia

Dina Mardiana; M. Taufiqi Rahman

doi:10.26418/jvip.v13i1.42200

AKTUALISASI MODERASI KEBERAGAMAAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN BERCIRI ISLAM: Studi pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang-Jawa Timur Indonesia

Dina Mardiana, M. Taufiqi Rahman

Abstract

The theme of religious moderation is increasingly important to study in line with the emergence of anxiety about strengthening intolerant, extremist, and radicalism-terrorism movements in several educational institutions in Indonesia. This research aims to examine the actualization of religious moderation values (read: Islamic moderation) of teachers at SMP Aisyiyah Boarding School and SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Malang. Therefore, this research uses a qualitative approach to the type of case study research. Methods of data collection are carrying out through observation, in-dept interview, and documentation of the two research locus. At the same time, the data analysis used the interactive Miles-Huberman model. This results showed that teachers' religious moderation actualizes in two ways. First, the pathway formal-curriculum through the learning planning tools which are explicitly stated in the Learning Implementation Plan (RPP), as well as through extracurricular activities guided by teachers to students, namely scouts and student council; Second, is the pathways hidden-curriculum manifested in a pattern of habituation from teachers to students through an organizational culture that is run in schools, especially in the aspect of shared basic assumptions from the students

Keywords

Religious Moderation, Islamic Moderation, Teachers, Islamic Education Institution

Full Text:

PDF

References

Aini, N. (2009). Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat Pribumi dalam Membangun Toleransi Beragama di Desa Tonjong, Bogor. UIN Ayarif Hidayatullah Jakarta.

Amalia, A., & Nanuru, R. F. (2018). Toleransi Beragama Masyarakat Bali, Papua, Maluku. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, X(1), 150–161.

Atabik, A. (2016). PERCAMPURAN BUDAYA JAWA DAN CINA: Harmoni dan Toleransi Beragama Masyarakat Lasem. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(1), 1. https://doi.org/10.14710/sabda.v11i1.13215

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama, 7(2), 123–131.

Casram. (2016). M EMBANGUN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198.

diktis.kemenag. (2019). Kemenag Susun Buku-Buku Moderasi Beragama untuk Mnegcounter Radikalisme. Retrieved September 5, 2020, from Subdit Sarpras & Kemahasiswaan website: http://diktis.kemenag.go.id/NEW/index.php?berita=detil&jenis=newsptai&jd=1006#.X1I4_nkzbIU

Dinata, M. R. (2012). Konsep Toleransi Beragama dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia. Esensia, XIII(1), 85–108.

Ekawati, E., Suparta, M., Sirin, K., Maftuhah, M., & Pifianti, A. (2019). Moderation of Higher Education Curriculum in Religious Deradicalization in Indonesia. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 169–178. https://doi.org/10.15408/tjems.v6i2.14886

Fidiyani, R. (2013). KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA ( Belajar Keharomonisan dan Toleransi Umat Beragama Di Desa Cikakak, Kec. Wangon, Kab. Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum, 13(3), 468–482.

Hilmy, M. (2013). WHITHER INDONESIA’S ISLAMIC MODERATISM? A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 24–48. Retrieved from http://jiis.uinsby.ac.id/index.php/JIIs/article/viewFile/118/117

Ismail, R. (2012). Konsep Toleransi Dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama). Religi, VIII(1), 1–12. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.14421/rejusta.2012.%25x

Kemenag RI, T. P. (2019). Moderasi Beragama (1st ed.). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Mokodenseho, S., & Wekke, I. S. (2017). Toleransi Beragama dan Pembelajaran Agama islam: Harmoni Masyarakat Minoritas Muslim Manado. Dalam Proceeding, 1(1), 67–75.

Mussafa, R. A. (2018). Konsep Nilai-Nilai Moderasi dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Islam (Analisis al-Qur’an Surat al-Baqarah 143). UIN Walisongo Semarang.

Nathasi. (2019). Kemenag Urus Regulasi Moderasi Beragama. Retrieved September 5, 2020, from gomuslim.co.id website: https://www.gomuslim.co.id/read/news/2019/02/06/10442/-p-kemenag-urus-regulasi-moderasi-beragama-p-.html

Pamungkas, C. (2014). Toleransi Beragama dalam Praktik Sosial: Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 9(2), 285–316.

Pendis.kemenag. (2019). Kemenag Kuatkan Moderasi Beragama melalui Media Sosial. Retrieved September 5, 2020, from Berita Pendidikan Islam website: http://pendis.kemenag.go.id/index.php/index.php?a=detil&id=10166#.X1I5C3kzbIU

Purna, I. M. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mbawa Dalam Mewujudkan Toleransi Beragama. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(2), 261–277. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i2.764

Purwanto, Y., Qowaid, Ma’rifataini, L., & Fauzi, R. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2), 110–124.

Qowaid. (2013). GEJALA INTOLERANSI BERAGAMA DI KALANGAN PESERTA DIDIK DAN UPAYA ENANGGULANGANNYA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH. Dialog: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keagamaan, 36(1), 71–86.

Santiko, H. (2013). TOLERANSI BERAGAMA DAN KARAKTER BANGSA : PERSPEKTIF ARKEOLOGI. Sejarah Dan Budaya, 7(1), 1–8.

Setara Institute. (2019). Wacana dan Gerakan Keagamaan di Kalangan Mahasiswa: Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di Perguruan Tinggi Negeri. Jakarta.

Siswanto. (2019). The Islamic Moderation Values on the Islamic Education Curriculum in Indonesia: A Content Analysis. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 121–152. https://doi.org/10.14421/jpi.2019.81.121-152

Suprapto, E. A. A. (2020). Wacana Moderasi Beragama di Media Online. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Suryana, T. (2011). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 9(2), 127–136.

Wijaya, S. H. B., Mursito, & Anshori, M. (2013). Media Massa dan Intoleransi Beragama (Studi Kasus tentang Wacana Intoleransi Beragama pada Surat Kabar Lokal di Kota Surakarta Tahun 2012). Jurnal Komunikasi Massa, 6(2), 175–188.

Yunus, & Salim, A. (2018). Eksistensi Moderasi Islam dalam Kurikulum Pembelajaran PAI di SMA. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 181–194. https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i2.3622