ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS PENDIDIKAN UMUM MENURUT KAJIAN TEORI KRITIS JURGEN HUBERMAS

Asep Dahliyana, Ahmad Syamsu Rizal, Encep Syarief Nurdin

Abstract


Pendidikan karakter bukan merupakan hal yang baru di Indonesia. Akan tetapi, implementasi pendidikan karakter di sekolah hasilnya tidak begitu menyenangkan. Pendekatan yang digunakan dengan dirumuskannya mata kuliah wajib dalam konteks pendidikan umum yang diproses melalui bangku perkuliahan kurang memuaskan. Pendekatan yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan mix method yaitu melalui teknik survey dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi pendidikan karakter di Indonesia baru pada tataran nilai 2,65; (2) implementasi pendidikan karakter terhadap perkembangan karakter peserta didik belum dapat optimal sebab kurangnya pelatihan-pelatihan kepada pendidik; (3) implementasi pendidikan karakter dalam konteks pendidikan umum masih lemah, sebab pendidikan umum masih mengalami tumpang tindih dengan ranah disiplin ilmu lainnya.

Keywords


Pendidikan Karakter, Pendidikan Umum, Teori Kritis.

Full Text:

PDF

References


Aloi, S.L.,Gardner, W.S.,Lusher, A.L. (2003). A Framework for Assesing General Education Outcomes within The Majors. The Journal of General Education. 52 (4), 237-252

Awbrey, S. M. (2005). General Education Reform as Organizational Change: Integrating Cultural and Structural Change. The Journal of General Education. 54 (1), 1-21.

Azra, A. (2001). Pendidikan Akhak dan Budi Pekerti: Membangun Kembali Moral Bangsa. Makalah dalam Buletin Mimbar Pendidikan, UPI Bandung No 1 tahun XXX.

Bahrun. (2012). Kajian Fenomenologis tentang Pola Pendidikan Karakter melalui Sistem “Fullday School” pada SMA Labschool Universitas Syiah Kuala. Disertasi pada Program Studi Pendidikan Umum SPs UPI. Tidak diterbitkan.

Bernstein, R. J. (1978). The Restructuring of Social and Political Theory. University Pennsylvania Press.

Budimansyah, D. (2009). Membangun Karakter Bangsa Di Tengah Arus Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi (Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Sosiologi Kewarganegaraan). Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press

Creswell, J.W. (1994). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. London: Publication.

Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2010). Kerangka Acuan Pedidikan Karakter Tahun Anggaran 2010. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional

Habermas, J. (1971). Knowledge and Human Interests trans. By Jeremy J. Shapiro. Boston: Beacon Press.

Habermas, J. (1975). Legitimation Crisis trans. By Thomas McCarthy. Boston: Beacon Press.

Hokheimer, M. (1972). Critical Theory trans. By Matthew J. O’Conneli et.al. New York: Seabury Press.

Hokheimer, M. (1974). Critique of Instrumental Reason trans. By Matthew J. O’Conneli et.al. New York: Seabury Press.

Howard, C.C. (1992). Theories of General Education: A Critical Approach. Newyork: St. Martin’s Press.

Husserl, E. (1965). Phenomenology and the Crisis of Philosophy trans. By Quent Lauer. New York: Harper & Row.

Jencks, C., & Riesman, D. (1968). The academic revolution. New York: Doubleday.

Kaimudin. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013. Dinamika Ilmu. 14 (1), 47-64.

Kerr, C. (1982). The Uses of The University 3rd edn. Cambridge, Mass: Harvad University Press.

Manullang, B. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter. 3 (1), 1-14

McCarthy, T. (1978). The Critical Theory of Jurgen Habermas. Cambrigge. Ma and London: M.I.T. Press.

Megawangi, R. (2004) Pendidikan Karakter (Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bandung: (Sponsor) BPMIGAS dan Energy.

Miller, G. E. 1988. The meaning of general education: The emergence of a curriculum paradigm. New York: Teachers College Press.

Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Raka, G.,dkk. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah: Dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta: PT. Gramedia.

Sudarminta SJ. 1997. Etika Umum. Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif. Jakarta : Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya Sudarminta SJ. 1997. Etika Umum. Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan Teori Etika Normatif. Jakarta: Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya

TIM PPK Kemendikbud. (2017). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Komite Sekolah. Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007

Zuriah, N. (2007). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v12i2.39107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Visi Ilmu Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Telp: (0561) 740144 Kotak Post 1049

website: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip

email: jurnalvisi@untan.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats