PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMA
Abstract
Pada kenyataan guru belum maksimal dalam mengelola pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi Akademik dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif . Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap : (1) Perencanaan,(2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pada siklus I kemampuan guru melaksanakan pembelajaran masih rendah hal ini dibuktikan dengan nilai akhir yang diperoleh setiap, dan nilai rata-rata kemampuan guru dari hasil observasi pembelajaran dimana guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dengan rentang nilai dibawah 55% adalah 1 orang guru, skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 10 orang guru, skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-85% adalah 2 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 4 (sangat baik).Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan mengajar guru yang dari siklus I, pada siklus guru yang memperoleh skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 3 orang, dan skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-.85% adalah 10 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dan skor nilai 4 (sangat baik). Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 13 orang guru juga terjadi peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata yang diperoleh hanya 64,72 menjadi 74,53 pada siklus II. terjadi peningkatan 9,81%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto.dkk.2006.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:PT.Bumi Aksara
dan Sinar Grafika Pffset Clickman 2007 dalam Juansih,
Meningkatkan Kemamouan Guru Dalam Memotivasi Siswa melalui
Supervisi Akademik, Jurnal Pendidikan Asosiasi Pengawas Sekolah
Indonesia , Volume 3, Nomor 1 , Mei 2015.
Depdiknas : 1996. Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah
Dasar. Jakarta : Departemen Dalam Negeri RI Dirjen Pemerintah
Umum dan Otonomi Daerah Kerjasama Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas. 2004. Pedoman supervisi pengajaran. Direktorat
Pendidikan Lanjutan Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan.
Glickman, D. C. 1981. Developmental Supervision: Alternative
Practices for Helping Teachers Improve Instruction. Association
for Supervision and Curriculum Development.
Imron Ali. 1995 Pembinaan Guru Di Indonesia Malang: Pustaka Jaya.
Koswara, Deni.2008.Kebiasaan Kepala Sekolah Efektif. Bandung.
Pribumi Mekar
Made Pidarta. 1992. Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara.
Mulyono.2008. Manajemen Adminstrasi & Organisasi Pendidikan.
Malang. Arruzzmedia.
Ngalim Purwanto 1988. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Bandung : Remaja Rodakarya
Nurhadi. 2004, Kurikulum 2004. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (BSNP)
Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007a Tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru Sekolah
Permendiknas RI No. 13 Tahun 2007b Tentang Standar Kompetensi
Kepala Sekolah
Permendiknas RI No. 28 Tahun 2010 Tentang Penugasan guru sebagai
Kepala/Madrasah . Jakarta: Mendiknas.
Suparlan.2005. Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat Publishing
Suryadi.2009.Manajemen Berbasis Sekolah Konsep dan Aplikasi. Bandung.Sarana Panca Karya Nusa.
Sudjana Nana. 2009. Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan
Indikator. Jakarta : Binamitra Publishing
Suhardan, Dadang.H. 2010. (Layanan Supervisi Profesional dalam
Meningkatkan Mutu Pengajaran.
Wahjosumidjo. 1994. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
-----------------.2008. Kepemimpinan Kepala Sekolah.Jakarta. Raja
Grafindo Persada.
Yamin, M. dkk. 2010. Standarisasi Kinerja Guru.Jakarta: Gaung
Persada (GP Press).
Usman, U. 2002 Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Bagian Proyek Penilaian Hasil Belajar Tahap Akhir
Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Tentang
Guru dan Dosen Balitbang Depdiknas, Statistik Pendidikan,
jakarta: Balitbang Depdiknas.
DOI: https://doi.org/10.26418/jvip.v11i2.33209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Visi Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
website: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.