Desain Knowledge Management System pada Program Studi Sebagai Media Berbagi Pengetahuan

Ramadhan Rakhmat Sani, Titien Suhartini Sukamto, Richard Emmerig

Abstract


Pengetahuan merupakan aset untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pegawai, serta kunci pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien. Maka dari itu, perlu untuk dikelola dengan baik melalui sebuah manajemen pengetahuan. Prodi Sistem Informasi saat ini memiliki dosen dan mahasiswa yang perlu untuk selalu mendapat akses terhadap pengetahuan. Walaupun saat ini mudah dalam memperoleh informasi, namun tidak tersedianya fasilitas dan batasan, membuat lambatnya proses berbagi pengetahuan, yang berdampak terhadap peningkatan skill dosen dan mahasiswa. Manajemen pengetahuan dapat berjalan dengan efektif, salah satunya dengan bantuan sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain dari Knowledge Management System (Sistem Manajemen Pengetahuan) sebagai media/ platform akses, menyimpan, berbagi dan berdiskusi mengenai pengetahuan di bidang keilmuan Sistem Informasi. KMS dikembangkan dengan model Prototyping dengan menambahkan prosedur identifikasi dan kategorisasi pengetahuan di awal tahapan prototyping. BPMN digunakan untuk mengambarkan proses bisnis yang diusulkan dan UML berguna dalam proses pengembangannya. KMS  yang akan dikembangkan dapat bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, serta civitas akademik lainnya di kalangan Prodi Sistem Informasi

Keywords


Knowledge Management System, Prototype, Bpmn, Uml

Full Text:

PDF

References


Faradillah, “BCOR Analysis Affect The Adoption of Knowledge Management System (KMS),” Jatisi, vol. 4, no. 1, hal. 57–56, 2017.

M. Polyakov, I. Khanin, V. Bilozubenko, M. Korneyev, dan N. Nebaba, “Information technologies for developing a company’s knowledge management system,” Knowl. Perform. Manag., vol. 4, no. 1, hal. 15–25, 2020, doi: 10.21511/kpm.04(1).2020.02.

T. R. Perdana, S. Mujiatun, S. Sfenrianto, dan E. R. Kaburuan, “Designing knowledge management system with big data for hospital inpatient services: (case study at Islamic Hospital XYZ Pekanbaru),” 2019 Int. Conf. Inf. Commun. Technol. ICOIACT 2019, hal. 851–856, 2019, doi: 10.1109/ICOIACT46704.2019.8938469.

A. Saraswati, I. Hermadi, dan S. H. Wijaya, “Development of Knowledge Management System of Teachers’ Competency,” J. Pendidik. Teknol. dan Kejuru., vol. 25, no. 1, hal. 124–131, 2019, doi: 10.21831/jptk.v25i1.23575.

M. S. Rumetna, T. N. Lina, dan J. E. Lopulalan, “A knowledge management system conceptual model for the sorong COVID-19 task force,” Int. J. Informatics Vis., vol. 4, no. 4, hal. 195–200, 2020, doi: 10.30630/joiv.4.4.418.

R. Abdullah dan A. M. Talib, “Knowledge management system model in enhancing knowledge facilitation of Software Process Improvement for Software House Organization,” in Proceedings - 2012 International Conference on Information Retrieval and Knowledge Management, CAMP’12, 2012, hal. 60–63, doi: 10.1109/InfRKM.2012.6205036.

S. Sarker, S. Sarker, D. B. Nicholson, dan K. D. Joshi, “Knowledge transfer in virtual systems development teams: An exploratory study of four key enablers,” IEEE Trans. Prof. Commun., vol. 48, no. 2, hal. 201–218, 2005, doi: 10.1109/TPC.2005.849650.

P. Ratwiyanti, Y. Munsaidah, dan R. Dewi, “Knowledge Management System Readiness Di Universitas Amikom Purwokerto Berdasarkan Aspek People, Process, Technology,” Sistemasi, vol. 9, no. 1, hal. 166, 2020, doi: 10.32520/stmsi.v9i1.631.

S. Mamuaya, H. Harisno, M. Mihuandayani, dan R. Arundaa, “Perencanaan Knowledge Management System Untuk Tata Kelola Perguruan Tinggi,” J. Teknol. Inf. dan Terap., vol. 7, no. 1, hal. 6–15, 2020, doi: 10.25047/jtit.v7i1.122.

I. Kaniawulan et al., “Sistem Manajemen Pengetahuan Forum Diskusi Dosen Sebagai Sumber Pustaka Kolaborasi,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 1, hal. 51–58, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202071258.

M. F. Mohammad, R. Abdullah, M. A. Jabar, R. N. Haizan, dan N. A. Abdul Rahman, “Towards the Integration of Quality Management Systems and Knowledge Management System in Higher Education Institution: Development of Q-Edge Kms Model,” Acta Inform. Malaysia, vol. 2, no. 2, hal. 04–09, 2018, doi: 10.26480/aim.02.2018.04.09.

A. Supriyatna dan M. A. S. Nugroho, “Sistem Informasi Forum Diskusi Programmer Berbasis Web Menggunakan Rapid Application Development,” Teknika, vol. 7, no. 2 SE-Articles, Nov 2018, doi: 10.34148/teknika.v7i2.132.

O. Octaria, E. Ermatita, dan S. Sukemi, “Penerapan Knowledge Management System Menggunankan Algoritma Levenshtein,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 3, no. 2, hal. 233–242, 2019, doi: 10.29207/resti.v3i2.1045.

H. Hartini, “Sistem Manajemen Pengetahuan Berbasis Standar Operasional Prosedur Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai,” J. Sist. Inf. BISNIS, vol. 2, no. 1, hal. 23–26, 2012, doi: 10.21456/vol2iss1pp023-026.

I. Sommerville, Software engineering (10th edition). 2016.

R. R. Sani, T. S. Sukamto, dan R. Emmerig, “Evaluasi Kebutuhan Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Sebagai Media Peningkatan Skill Bagi Program Studi,” in Prosiding Seminar Nasional Transformasi Pendidikan Di Era Merdeka Belajar: Menjawab Tantangan pada Masa Dan Pasca Pandemi, 2021, hal. 77–83.

A. Griman, T. Rojas, dan M. Pérez, “Methodological Approach for Developing a KMS: A Case Study,” CLEI Electron. J., vol. 5, no. 1, 2018, doi: 10.19153/cleiej.5.1.1.

S. Zareen, A. Akram, dan S. A. Khan, “Security requirements engineering framework with BPMN 2.0.2 extension model for development of information systems,” Appl. Sci., vol. 10, no. 14, 2020, doi: 10.3390/app10144981.




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/justin.v11i1.53930

Refbacks



Copyright (c) 2023 JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi)

ara komputer
View My Stats

Creative Commons License
All article in Justin is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License