Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan dengan Multi Kriteria menggunakan Metode AHP dan SAW

Abstract

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran tahun 2019 meningkat menjadi 50 ribu orang dan pada tahun 2020 bertambah pengangguran sebanyak 60 ribu orang. Meningkatnya angka pengangguran berkorelasi dengan meningkatnya kuantitas pelamar pekerjaan pada perusahaan, sehingga diperlukan sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan rekrutmen karyawan. Masalah penelitian ini yaitu saat ini, PT. Karya Usaha Aneka Terjaya melakukan proses penilaian rekrutmen karyawan secara manual sehingga hasil keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya pelamar pekerjaan, terdapat subjektifitas dalam melakukan penilaian, dan semua kriteria pada proses rekrutmen karyawan belum memiliki pembobotan. Dampak dari masalah tersebut adalah proses penilaian karyawan menjadi kurang tepat serta tidak adanya perangkingan sehingga manager membutuhkan waktu dalam mengambil keputusan. Tujuan penelitian adalah merancang aplikasi SPK menggunakan multi kriteria dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) yang nantinya akan digunakan untuk membantu manager dalam mengambil keputusan pada proses rekrutmen karyawan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang dilakukan pada PT. Karya Usaha Aneka Terjaya, multi kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah interview (komunikasi, kesiapan kerja, kesopanan), psikotes(ketelitian, kepribadian), dan kompetensi(skill, pengetahuan). Metode untuk pembobotan kriteria menggunakan AHP dan perangkingan menggunakan SAW, aplikasi dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Kesimpulannya pada penelitian ini adalah metode AHP dan SAW pada sistem penunjang keputusan rekrutmen karyawan dengan multi kriteria dapat mengurangi proses subjektifitas yang tinggi serta dapat menghasilkan nilai akhir yang akurat dalam penilaian pelamar pekerjaan, serta membantu perusahaan dalam  proses perekrutan karyawan karena proses pendataan administrasi pelamar pekerjaan dilakukan secara online. Selain itu Perhitungan serta keluaran sistem untuk menampilkan nilai seluruh pelamar pekerjaan dilakukan dengan cepat sehingga pemegang keputusan dapat menentukan pilihan dengan cepat dan tepat.