Sistem Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Penalaran Berbasis Kasus dengan Metode Sorenson Coefficient (Studi Kasus: Kota Pontianak)
Abstract
Kota Pontianak merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan akan masalah gizi. Dari tahun ke tahun masalah gizi selalu menjadi perhatian. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, namun masalah gizi masih cukup tinggi, sehingga penanganan yang tepat perlu dilakukan dengan memantau tumbuh kembang anak secara berkala. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan penalaran berbasis kasus pada sistem penetuan status gizi balita di Kota Pontianak menggunakan metode sorenson coefficient. Sistem ini dibangun dengan menentukan status gizi balita menggunakan penalaran berbasis kasus atau yang sering disebut case based reasoning (CBR). Untuk menghasilkan output berupa status gizi menggunakan nilai similaritas, metode yang digunakan adalah sorenson coefficient dengan output dari sistem ini berupa status gizi berdasarkan umur menurut berat badan dan umur menurut panjang badan. Sistem ini berupa sistem penentuan status gizi balita yang menerapkan penalaran berbasis kasus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pontianak Post. 2016. Balita Alami Stanting. http://www.pontianakpost.co.id/balita-alami-stanting. Diakses pada tanggal 26 Februari 2016
Mantaras, R.L.; Mcsherry, D.; Bridge, D.; Leake, D.; Smyth, B.; Craw, S.; Falting, B.; Maher, M.L.; Cox, M.T.; Forbus, K.; Keane, M.; Aamodt, A.; Watson, I., 2006, Retrieval, reuse, revision and retention in casebased reasoning, The Knowledge Engineering Review, Vol. 20:3. 215-240, Cambridge University Press, United Kingdom.
Aamold A. dan Plaza E., 1994, Case-based Reasoning : foundation issues, methodological variation and System approach, AI Communication 7(1), pp. 39-59.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
View My Stats

All article in Justin is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License