PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI IHT (IN HOUSE TRAINING) DI SMP NEGERI 8 KUBU TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Abstract
This online learning process has many meanings, from positive to negative. When studying online, teachers need to be as prepared as possible and provide materials as creatively as possible. The online learning process is not easy, especially in middle school (SMP). Not only teachers and students are involved in this online learning process, but parents also need to be involved in this online learning process. Therefore, this study aims to investigate the effectiveness of IHT activities in empowering teachers in the design of online learning tools. Evaluation of increased teacher activity in attending IHT concludes based on the results of IHT implementation (in-house training) conducted at SMP Negeri 8 Kubu to improve teachers' ability to develop online learning implementation plans we can attach it. Activities from 20.8 in cycle 1 to 25 in cycle 2 (internal training). On the other hand, teachers' ability to create online learning implementation plans was also enhanced before IHT activities (internal training), but teachers' ability to create online learning implementation plans averaged only 57.95%. I didn't. The average success rate for Cycle 1 was 71.59%, but increased to 93.18% for Cycle 2. Therefore, IHT (In House Training) activities can improve teachers' ability to plan online learning practices at SMP Negeri 8 Kubu
Full Text:
PDFReferences
Alfaris, S. (2012). Peningkatan Kemampuan. Guru Mata Pelajaran Melalui InHouse Training. Jurnal Pendidikan Penabur-No.18.
Andrew E. S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Erlangga.
Arikunto, S. (2002). Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Asri, A. M. (2013). Menjadi Pendidik Profesional (Disertai Bimbingan Menjadi Pelatih Andal). Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia
A.W. Widjaja. (1986). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.
Danim, S. (2013). Profesionalisasi dan Etika Profesi Pendidik . Bandung: Alfabeta
Daradjat, Z. (1980). Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang.
Dewi, K. E. (2009). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Indonesia Dengan Pendekatan Tematis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Petunjuk Teknis Pembuatan Laporan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Karya Tulis Ilmiah Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Jakarta.
Dessler, G. (1997). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Hadari. N. (2008). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Gajah Mada University Press. Yogyajarta.
Hidayat, S. (2017). Pengembangan Pendidik Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
I.G. Wursanto, (1989). Ensiklopedia Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta.
Imron, A. (2000). Pembinaan Guru Di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.
Juni, P. D. (2014). Kinerja dan Profesionalisme Pendidik Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan, Sekolah dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Mangkuprawira, T. B. S. (2004). Manajemen SDM Strategik. Jakarta: PT. Ghalia. Indonesia
Marwansyah.(2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Set
Meldona. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integratif. UIN. Malang Press. Malang.
Mulyasa. (2017). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nawawi, H. (1985). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Noe et al. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing. Jakarta : Salemba Empat.
Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pidarta, Made . (1992). Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, N. (2012). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta
Sudjana, N. (2009). Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator. Jakarta : Binamitra Publishing.
Suharjono. (2003). Menyusun Usulan Penelitian. Jakarta: Makalah Disajikan pada Kegiatan Pelatihan Tehnis Tenaga Fungsional Pengawas.
Suparlan. (2005). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Suparlan. (2006). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun. 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005,. Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar .Kemendikb
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jurnalkpk.v6i1.54515
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan
has been Indexed by:
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan published by
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.
CP : (62)83125507573
ISSN: 2579-4299 (print)
ISSN: 2621-0533 (online)
This is a website that publishes an open-access article distributed under Licensed Creative Commons License 
the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License.