Potensi Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Bioetanol Di Kabupaten Sambas

anggie damayanti

Abstract


Ketergantungan yang tinggi terhadap penggunaan energi fosil berakibat pada ketersediaan energi tersebut. Terbatasnya sumber energi fosil mengakibatkan perlunya pengembangan energi terbarukan serta konservasi energi. Salah satu sumber energi alternatif adalah bioetanol. Sebagai sumber alternatif TKKS dapat dikonversi menjadi bioetanol. TKKS memiliki kandungan selulosa sebanyak 45,73%, hemiselulosa 18,53%; dan lignin 20,65% yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bioetanol Kabupaten Sambas 2018-2036 serta alternatif limbah bioetanol yang dihasilkan. Metode dalam penelitian ini menggunakan sistem SHF (Separate Hydrolysis and Fermentation) dengan proses lanjutan berupa destilasi dan adsorpsi menggunakan zeolite alam, perhitungan potensi bietanol yang dapat diproduksi dan analisis sesuai hasil kajian pustaka. Hasil yang didapatkan volume bioetanol sebesar 6,1 ml dari 20 gram sampel TKKS yang digunakan dengan kadar etanol sebesar 26,33%. Potensi bioetanol terkecil berada ditahun 2018 dengan jumlah 105 Kl/ton/ha dan yang terbesar di tahun 2036 dengan jumlah 146 Kl/ton/ha. 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis

Editorial Office/Publisher Address:

Department of Environment Engineering

Faculty of Engineering

University of Tanjungpura

Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124

 

website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/

email: jurlis@untan.ac.id