PENGOLAHAN AIR BERSIH SEDERHANA DENGAN FILTRASI DAN ADSORBEN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA
Abstract
Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia yang terletak di Kalimantan Barat. Sungai Kapuas merupakan komponen penting bagi masyarakat yaitu sebagai penunjang kehidupan sehari-hari, seperti sebagai sumber air baku, transportasi, MCK, dan lainnya. Sungai Kapuas yang dimanfaatkan sebagi sumber air baku di Pontianak telah mengalami penurunan kualitas akibat dari pencemaran. Oleh karena itu, air baku harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan oleh masyarakat. Pengolahan air bersih yang ada biasanya belum melayani seluruh masyarakat. Memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari, masyarakat biasanya membuat pengolahan air bersih sederhana yaitu menggunakan pemanfaatan pengolahan air bersih berbasis masyarakat. Pengolahan air berbasis masyarakat dilakukan dengan sederhana dan minim biaya, dengan tujuan memanfaatkan alat dan bahan yang ada disekitar sehingga dapat menghasilakan air bersih. Pada penelitian ini akan membuat suatu alat pengolahan air bersih sederhana menggunakan filtrasi, dengan memanfaatkan tempurung kelapa sebagai adsorben dan botol bekas sebagai wadah media filter. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan air bersih sederhana yang dibuat dapat menaikkan pH dengan efektivitas 100% dan menurunkan kadar TSS dengan efektivitas 33,33% pada air baku dari Sungai Kapuas.
Keywords
References
Alfiany, H., Bahri, S. & Nurakhirawati. (2013). Kajian Penggungan Arang Aktif Tongkol Jagung Sebagai Adsoreben Logam Pb dengan beberapa Aktivaror Asam. Jurnal Natural Science, 2(3), pp.75-86.
Atmoko, R.D. (2012). Pemanfaatan Karbon Aktif Batu Bara Termodivikasi TiO2 pada Proses Reduksi Gas Karbon Monoksida (CO) dan Penjernihan Asap Kebakaran, Depok: Universitas Indonesia. Fakultas Teknik.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 6989.3:2019 Tentang Cara Uji Padatan Tersuspensi Total Secara Gravimetri. Jakarta.
Febrianti, Nia. (2014). Studi Beban Pencemaran Sungai Kapuas Akibat Buangan dari Drainase di Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak (Studi Kasus: Kelurahan Siantan Tengah dan Kelurahan Siantan Hilir). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(1).
Heriyani, O., & Mugisidi, D. (2016). Pengaruh karbon aktif dan zeolit pada pH hasil filtrasi air banjir. In Prosiding Seminar Nasional Teknoka (Vol. 1, pp. M199-M202).
Imawati, A. & Adhitiyawarman. (2015). Kapasitas Adsorpsi Maksimum ion Pb (II) Oleh Arang Aktif Ampas Kopi Teraktivasi HCl dan H3PO4. Jurnal Kimia Khatulistiwa, Volume 4, Nomor 2.
Jamilatun,siti & Martomo Setyawan. (2014). Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dan aplikasinya. Fakultas teknologi industri universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Jakarta.
Purnaini, R., Sudarmadji, S., & Purwono, S. (2019). Pemodelan Sebaran BOD di Sungai Kapuas Kecil Bagian Hilir Menggunakan WASP. J. Tekno Sains, 8(2), 148-157.
Zulkarnain, Iskandar., Ismadi Raharjo & Kelik Istanto. (2013). Rancang Bangun Alat Penjernih Air Berbasis Masyarakat Pedesaan dengan Konsep Rucef (Re Use, Cheap, Easy And Flexible). Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Environment Engineering
Faculty of Engineering
University of Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/
email: jurlis@untan.ac.id