Analisis Efektivitas Penggunaan Elektroklorinasi dan Gas Klor Pada Proses Disinfeksi Air Minum (Studi Kasus: PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa)

Vira Kallista, Winardi Winardi, Govira Christiadora Asbanu

Abstract


PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa merupakan satu diantara unit usaha milik daerah yang bertujuan untuk menyediakan dan mendistribusikan air bersih di Kota Pontianak. Air olahan melalui proses disinfeksi yang bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme patogen. PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa menggunakan teknologi elektroklorinasi hanya di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2, sedangkan gas klorin digunakan di IPA 1 dan IPA 3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling pada enam outlet reservoir dengan jarak 0 m, 300 m, 600 m, 900 m, 1200 m dan 1500 m dari unit pengolahan air. Klorin yang tersisa pada jaringan distribusi IPA 1 dan IPA 3 adalah 0,41 mg/L pada titik sampling terdekat dan 0,02 mg/L pada titik sampling terjauh. Sedangkan sisa klorin pada jaringan distribusi IPA 2 adalah 0,33 mg/L pada titik sampling terdekat dan 0,02 mg/L pada titik sampling terjauh. Sisa klorin pada jaringan distribusi IPA 1 dan IPA 3 lebih besar dibandingkan dengan sisa klorin pada jaringan distribusi IPA 2.

Keywords


Disinfeksi; Elektroklorinasi; Gas Klor; Sisa Klor

References


Anggarani, B. O. (2015). Peningkatan Efektivitas Proses Koagulasi Flokulasi dengan Menggunakan Aluminium Sulfat dan Polydadmac. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Teknik Sipil dan Perencanaan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Armstrong, D. A., Huie, R. E., Koppenol, W. H., Lymar, S. V., Merenyi, G., Neta, P., . . . Wardman, P. (2015). Standard Electrode Potentials Involving Radicals in Aqueous Solution: Inorganic Radicals. Pure App Chem, 1139-1150.

Kuswandi. (2001). Kelimpahan Bakteri Fecal di Perairan Pulau Bulan Kotamadya Batam. Pekanbaru: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau.

Novitasari, R., Apriani, I., & Zahara, T. (2013). Evaluasi dan Optimalilsasi Kinerja IPA I PDAM Kota Pontianak. Jurnal Untan, 1-10.

Rukminasari, N., Awaluddin, K., & Nadiarti. (2014). Pengaruh Derajat Keasaman (pH) Air Laut Terhadap Konsentrasi Kalsium dan Laju Pertumbuhan Halimeda Sp. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 24(1), 28-34.

Said, N. (2007). Disinfeksi untuk Proses Pengolahan Air Minum. Jurnal Air Indonesia, III(1), 10.

Sara, R. C. (2018). Kandungan Sisa Klor Bebas pada Kolam Renang Umum dan Gejala Iritasi Mata Serta Kulit di Kabupaten Jember Tahun 2018. Jember: Universitas Jember.

Slamet. (2007). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Sofia, E., Riduan, R., & Abdi, C. (2015). Evaluasi Keberadaan Sisa Chlor Bebas di Jaringan Distribusi IPA Sungai Lutut PDAM Banjarmasin. Jurnal Teknik Lingkungan, 35-52.

Statistik, B. P. (2020). Pontianak Dalam Angka 2020. Pontianak: BPS.

Thangappan, R., & Sampathkumaran, S. (2008). Electrochlorination System: a Unique Method of Prevention of Biofouling In Seawater Desalination. International Journal of Nuclear Desalination, 135-142.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis

Editorial Office/Publisher Address:

Department of Environment Engineering

Faculty of Engineering

University of Tanjungpura

Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124

 

website: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurlis/

email: jurlis@untan.ac.id